Mesir Berkabung Tiga Hari Usai Serangan Brutal di Masjid

Aksi pengeboman dan penembakan masjid di Mesir saat ibadah Salat Jumat.
Sumber :
  • Sc - tvOne

VIVA – Aksi teror bom dan penembakan brutal terjadi di sebuah Masjid Sufi di kawasan Utara Provinsi Sinai, Mesir, Jumat siang waktu setempat, 24 November 2017.

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

Serangan teror ini dilakukan oleh orang tak dikenal saat umat Islam sedang melaksanakan ibadah Salat Jumat.

"Hingga kini belum ada pihak mengaku bertanggung jawab atas serangan fatal tersebut. Pihak keamanan Mesir masih berupaya mengungkap kasus tersebut dan memburu para penyerang," seperti dilansir dari laporan tvOne, Jumat malam.

Pemkab Tangerang Benarkan PNS Mereka Ditangkap Densus

Atas kejadian teror ini, Pemerintah Mesir menyatakan tiga hari berkabung nasional untuk menghormati dan rasa duka terhadap para korban dalam peristiwa teror itu.

Aksi teror kali ini telah membuat 184 orang tewas. Dilansir dari Aljazeera, serangan terjadi di Masjid Al-Rawda, sebelah barat el-Arish. 

IDI Sukoharjo Minta Kasus Sunardi Tak Dikaitan dengan Profesi Dokter

Media negara Mesir, MENA melaporkan, jumlah korban tewas dengan mengutip sumber keamanan resmi pemerintah setempat. Ia juga mengatakan ada 120 orang terluka dalam serangan tersebut.

Aksi serangan ke masjid ini disebutkan, pelaku menanam bahan peledak, kemudian melepaskan tembakan setelah khutbah di masjid sedang berlangsung.

Seperti diketahui, Mesir sudah bertahun-tahun berjuang melawan gerakan bersenjata di Semenanjung Sinai. Konflik ini terjadi terus meningkat pasca militer menggulingkan Presiden terpilih Mohamed Morsi dari Ikhwanul Muslimin pada pertengahan 2013. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya