Cari Orangtuanya, 2 Anak Nekat Bergelantungan di Bawah Bus

Dua bocah yang sembunyi di kolong bus untuk mencari orangtuanya.
Sumber :
  • South China Morning Post

VIVA – Dua anak laki-laki asal China bergelantungan selama tiga jam di bagian bawah sebuah bus. Mereka nekat melakukan tindakan berbahaya itu untuk mencari orangtuanya.

Ratusan Juta Warga China Tetap Liburan di Tengah Pandemi COVID-19

Sejumlah media China memberitakan, kedua anak tersebut berusia sekitar delapan dan sembilan tahun. Keduanya diketahui meninggalkan sekolah mereka di Nazulo, provinsi Guangxi.

Keduanya ditemukan oleh petugas keamanan saat bus tersebut berhenti di sebuah terminal di wilayah Xilin. "Mereka sangat kurus, sehingga mereka mampu menyelipkan tubuhnya di sela-sela bus," ujar petugas keamanan seperti dikutip dari South China Morning Post, 27 November 2017.

Ditolak Negaranya, 208 WN China Tertahan di Bandara Soetta

Saat ditemukan tubuh mereka bersimbah lumpur. Petugas keamanan yang tak tega memberi mereka pakaian ganti dan mentraktir makan. Menurut petugas keamanan terminal, orangtua kedua anak tersebut bekerja di provinsi Guangdong, namun keluarga yang lain mengatakan orangtua mereka bekerja di Baise, wilayah yang lebih dekat agar kedua anak itu merasa tenang.

Aksi nekat kedua bocah tersebut menjadi viral di media sosial China, Weibo. Warganet mengaku terharu dan tersentuh juga mengecam aksi kemiskinan yang masih banyak ditemukan di China.

Virus Corona: Jutaan Warga China Pindahkan Aktivitas ke Dunia Maya

Merujuk laporan On the Road to School, sebuah LSM yang bergerak di bidang perlindungan anak, saat ini ada 23 juta anak yang ditinggalkan oleh orangtua mereka. Para orangtua memutuskan untuk bekerja di kota besar seperti Guangdong dan meninggalkan anak mereka dalam pengasuhan keluarga lain atau dititipkan ke sekolah berasrama.

Penerapan protokol kesehatan COVID-19 di Bandara Soekarno Hatta.

Tiba di Bandara Soetta, 153 Warga China Langsung Dikarantina

Ratusan warga China ini begitu sampai di bandara langsung diperiksa dan dikarantina. Menghindari adanya penularan virus corona.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2021