Bagikan Video Provokatif Antimuslim, Donald Trump Diprotes

Protes di Inggris terhadap Trump yang bagikan video antimuslim
Sumber :
  • REUTERS/Kevin Coombs

VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump diprotes di Inggris dan Amerika Serikat setelah membagikan video bernuansa antimuslim melalui akun Twitter-nya. Video yang dibagikan Trump itu merupakan unggahan politikus Inggris konservatif sayap kanan.

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Dilansir laman Reuters, Gedung Putih membela retweet yang dilakukan Presiden Donald Trump bahwa hal itu sejalan dengan pesan kampanyenya pada 2016 tentang keinginan pembatasan masuknya imigran muslim ke AS.

Diketahui bahwa sejak menjadi Presiden, Trump memang sudah mengeluarkan sejumlah perintah eksekutif yang melarang warga dari negara tertentu untuk masuk ke AS dan sebagian di antaranya adalah negara dengan mayoritas muslim di Timur Tengah dan di Afrika.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

"Lihat saja yang menjadi penting bukan videonya namun pesan yang ingin disampaikan Presiden adalah bahwa ancaman itu nyata terhadap keamanan nasional kita," kata Juru Bicara Gedung Putih, Sarah Sanders.

Trump membagikan unggahan Jayda Fransen, seorang politikus Inggris yang menjadi wakil pemimpin partai yang anti dengan imigran, Britain First. Dia mengunggah beberapa video yang menunjukkan kelompok muslim memukuli seorang anak hingga tewas. Dia juga mengunggah video provokatif tentang kelompok muslim yang disebut merusak patung Bunda Maria.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Sementaraitu, sejumlah anggota Parlemen Inggris meminta agar Trump meminta maaf karena telah membagikan video kiriman Fransen.

"Sungguh salah jika seorang Presiden membagikan hal seperti itu," kata Juru Bicara PM Inggris Theresa May.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya