- Mirror.co.uk
VIVA – Lagi-lagi, Presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan kekeliruan akibat kecerobohan. Bermaksud membalas kecaman Perdana Menteri Inggris, Theresa May, melalui akun Twitter, Trump menulis pernyataan dan melakukan mention di akun media sosial miliknya itu.
Namun alih-alih melakukan mention ke akun asli Theresa May, Trump justru me-mention seseorang yang di Twitter bernama Theresa Scrivener yang hanya memiliki followers 6 orang.
Dilansir Mirror, Presiden AS itu akhirnya mengirimkan ulang tweet namun dengan mention akun PM Inggris yang benar yaitu @theresamay.
Trump melalui akunnya mencibir Theresa May yang mengkritik Trump karena membagikan video provokatif antimuslim yang diunggah oleh seorang politikus sayap kanan Inggris bernama Jayda Fransen.
Salah satunya adalah video yang berisi kelompok muslim memukuli bocah hingga tewas di Belanda. Padahal video tersebut belakangan diketahui tak bisa dipastikan kebenarannya alias hoaks.
Theresa May menyayangkan sikap ceroboh Trump tersebut yang juga memicu adanya sejumlah demonstrasi terhadap Trump di Inggris.
Namun tak terima dengan sikap May, Trump melalui Twitter justru meminta bahkan terkesan nyinyir ke May agar tak mengurusi dirinya. Dia meminta May lebih fokus membenahi kelompok radikal Islam yang disebutnya selama ini melakukan teror di Inggris.
Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan
Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang
