- KCNA/via REUTERS
VIVA – Pejabat senior bidang politik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Jeffrey Feltman mengunjungi Korea Utara selama empat hari setelah mengunjungi China. Sebagaimana dikutip dari laman BBC, kunjungan pejabat politik PBB ini adalah yang pertama kali sejak enam tahun silam.
Disebutkan bahwa Korea Utara mengirimkan undangan kepada pejabat PBB pada September lalu. Undangan itu dilayangkan dalam rangka dialog kebijakan negaranya.
Kepastian kehadiran Feltman dikonfirmasi pekan lalu setelah Korea Utara kembali menguji coba rudal termutakhirnya yang disebut sebagai senjata berkekuatan besar, karena bisa terbang melampaui benua dengan membawa hulu ledak nuklir.
Juru bicara PBB mengatakan bahwa Feltman akan dijadwalkan bertemu dengan Menlu Korea Utara Ri Yong-ho. Namun, dia tidak diagendakan bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Saat ini Korut sedang terkena sanksi PBB. Meskipun demikian, masih ada enam agensi PBB dengan 50 orang staf yang berada di negara tersebut. Agensi atau perwakilan badan yang masih ada di Korut biasanya yang terkait dengan bidang pangan, pertanian, dan kesehatan.
Kunjungan pejabat politik senior PBB ke Korut dikategorikan momen langka atau jarang terjadi lantaran pejabat setara yang terakhir mengunjungi Pyongyang adalah Valerie Amos saat menjadi pejabat senior di PBB pada 2011. (art)
Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas
Deegasi Korea Utara, dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional, melakukan kunjungan ke Iran. Kehadiran ini memicu spekulasi hubungan kedua negara ini
