Bomber Supersonik AS Bermanuver di Korea, Gentarkan Korut?

Pesawat B-1B Lancer bomber milik AS terbang di semenanjung Korea
Sumber :
  • U.S. Air Force photo/Airman 1st Class Jacob Skovo/Handout via REUTERS

VIVA – Amerika Serikat sengaja menerbangkan pesawat bomber supersonik B-1B di wilayah semenanjung Korea khususnya di langit Korea Selatan. Latihan udara gabungan ini melibatkan bomber dan ratusan pesawat tempur lainnya dan disebut menjadi salah satu upaya AS dan Korea Selatan menggentarkan Korea Utara yang belum lama ini menguji coba rudal balistik antarbenua termutakhir yang mampu mengangkut hulu ledak nuklir.

PM Jepang Berencana Perbaiki Hubungan dan Bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un

Dilansir laman Independent, komandan latihan gabungan dari Korea Selatan dan AS atau JCS mengatakan bahwa bombers yang memiliki pangkalan di Guam memang sengaja diturunkan untuk memamerkan kemampuan terbang dan kesiapan senjata dalam latihan militer bersama AS dan Korsel.

"Melalui latihan ini, Korsel dan AS ingin menunjukkan kekuatan koalisinya dan kemampuan menghukum Korut jika negara itu benar-benar menggunakan senjata nuklirnya," kata juru bicara JCS.

Korea Selatan Yakin Putri Remaja Kim Jong Un Akan Jadi Penerus sang Diktator

Disebutkan, bukan kali pertama bomber B-1Bs lalu lalang di langit Korea menyusul adanya tiga kali uji coba rudal balistik ICBM oleh Korut yang bahkan hingga langit Jepang. Sementara Korut sebelumnya menyatakan bahwa latihan besar bersama tersebut ibarat sebuah provokasi yang tak akan mengubah keinginan Korut untuk melakukan berbagai uji coba senjata.

Bahkan Korut menuding bahwa pesawat tempur B-1BS sebenarnya adalah bomber yang bisa menembakkan senjata nuklir. Meskipun hal itu sudah dibantah dengan argumen bahwa spesifikasi pesawat bomber itu sudah diubah ke sistem senjata konvensional pada tahun 1990-an.

Menlu AS Kunjungi Korea Selatan, Korea Utara Langsung Pamer Tembak Rudal Balistik ke Perbatasan

Latihan militer AS dan Korsel dimulai pada Senin, 4 Desember 2017 dan akan berlangsung selama lima hari.

Kebersamaan Vladimir Putin dan Kim Jong Un

Negara Sahabatnya Diserang Teroris, Kim Jong Un: Korea Utara Bersama Rusia

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengirim belasungkawa dan pesan simpati kepada sang sahabat, Presiden Rusia Vladimir Putin, atas pembantaian dan aksi terorisme yang

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2024