- US Navy Photograph/Wikipedia
VIVA – Pada tanggal 7 Desember 1941, pesawat-pesawat bomber Jepang mengebom pangkalan militer Amerika Serikat Pearl Harbor di Hawaii, AS. Kejadian itu berlangsung pada pukul 07.55 waktu setempat.
Menurut laman History.com, serangan itu diawali dengan pesawat Jepang dengan simbol merah terbang di atas pulau Oahu. Tak lama ratusan pesawat termasuk bomber Jepang tampak dan mulai menyerbu di pangkalan AL Amerika di Pearl Harbour dan melakukan serangan bertubi-tubi.
Serangan atas Pearl Harbour menjadi titik kritis bagi pasukan militer AS di Pasifik yang membuat AS akhirnya mau tak mau harus makin terlibat dalam Perang Dunia II.
Disebutkan bahwa potensi serangan ini bukan tak diprediksi menyusul negosiasi diplomasi yang tak mulus antara para penasihat Presiden AS Franklin D. Roosevelt dengan Jepang pada saat itu. Namun kondisi dan kemampuan tak memungkinkan bagi AS untuk menambah kekuatan pertahanan di Pearl Harbor.
Serangan Jepang terjadi pada Minggu pagi. Pada saat itu banyak prajurit dilaporkan sedang mengikuti ibadah di pangkalan tersebut hingga pada pukul 07.02, radar AS mulai mengidentifikasi adanya pasukan bomber yang mendekati wilayah mereka dan ditandai sebagai bahaya.
Dalam serangan tersebut, lima kapal perang, tiga kapal perusak dan tujuh kapal lainnya ditenggelamkan. Ada sekitar 200 kendaraan pengangkut juga rusak parah. Hingga 2.400 yang sebagian besarnya prajurit AS tewas dan 1200 orang lainnya mengalami luka-luka. (ren)
Jiper, Komandan Armada Perang Amerika Anggap China Lebih Ganas dari Nazi
Dengan kekuatan perangnya, China mampu mengubah tatanan dunia.
