Massa Pro Kemerdekaan Catalunya dari Eropa Geruduk Belgia

Massa prokemerdekaan Catalunya dari berbagai negara berkumpul di Belgia
Sumber :
  • REUTERS/Francois Lenoir

VIVA – Massa pro kemerdekaan Catalunya menggeruduk Brussels, ibu kota Belgia pada Kamis, 7 Desember 2017. Massa tersebut tak hanya yang berasal dari Belgia maupun Spanyol namun dari berbagai negara yang ada di benua Eropa.

Atheis, PM Ganteng Spanyol Disumpah Tanpa Kitab Suci

Massa pendukung mendatangi Brussels dengan menggunakan kendaraan umum, mobil pribadi, kereta, motor bahkan dengan kendaraan carteran. Mereka bahkan yang sebagian adalah keluarga, tak sungkan membawa anak-anaknya hadir dalam aksi tersebut sebagaimana dilansir Telegraph.

Pada awalnya massa melakukan pawai hingga tiba di tujuan, lapangan yang menjadi lokasi mereka mendengarkan pidato dari pemimpin Catalunya, Carles Puigdemont. Massa kebanyakan mengenakan baju berwarna kuning dan membawa bendera dan panji-panji Catalunya. Tak sedikit yang mengikat kepala mereka dengan atribut Catalunya merdeka. Diperkirakan, massa yang ikut dalam aksi hingga ratusan ribu orang.

Pedro Sanchez Resmi Jadi Perdana Menteri Spanyol

Aksi massa sengaja dipusatkan di Brussels karena di kota tersebut kantor pusat Uni Eropa berada. Massa menuntut agar Uni Eropa mengakui Catalunya dengan ibu kota Barcelona merdeka dan Puigdemont sebagai Presiden Catalunya.

Diketahui bahwa Madrid telah menolak referendum yang dilakukan Catalunya dan menahan para anggota Parlemen Catalunya yang mendorong referendum. Madrid juga menerapkan kontrol langsung pemerintah pusat di Catalunya setelah sebelumnya wilayah itu diposisikan sebagai daerah otonomi khusus.

Donald Trump Punya 'Kembaran' Petani Wanita di Spanyol
Tiga menteri penting dalam kabinet baru Spanyol: Menteri Ekonomi Nadia Calviño (kiri), Wakil PM Carmen Calvo (tengah), dan Menteri Keuangan María Jesús Montero (kanan). - EPA

Kabinet Baru Spanyol, Jumlah Perempuan Lebih Banyak

Bentukan Perdana Menteri Spanyol yang baru, Pedro Sanchez.

img_title
VIVA.co.id
7 Juni 2018