- VIVA.co.id / Fajar GM
VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa perang bukan merupakan solusi terhadap masalah yang sedang menimpa Palestina terkait perseteruan dengan Israel. JK berkaca pada sejumlah peperangan yang sudah terjadi yang malah berakibat meruginya Palestina akibat konflik bersenjata.
"Sudah tiga kali perang kan makin kecil daerah Palestina itu," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 19 Desember 2017.
Menurut JK, persoalan konflik Palestina-Israel memang hal yang sulit tuntas meski telah berlangsung selama puluhan tahun. JK mengaku masih ingat bahwa sejak lama, Indonesia sudah kerap melakukan protes atas tindakan Israel yang dianggap menduduki wilayah Palestina.
"Saya masih sekolah, demo, demo di mana-mana. Demo, demo saja terus, tidak pernah ada hasilnya karena memang tidak mudah," ujar JK.
JK yang telah beberapa kali menjadi juru damai untuk sejumlah konflik seperti di Ambon, Poso hingga Aceh ini menyampaikan keyakinannya bahwa konflik Israel dan Palestina hanya bisa diselesaikan melalui mekanisme dialog bukan perang. Mekanisme itu dinilai bisa mempertemukan kedua pihak yang bertikai sehingga sikap sepaham bisa dicapai.
"Harus dialog damai. Walaupun semua enggak suka tapi kan harus (dicapai kesepakatan) yang adil," ujar JK.
Konflik Palestina-Israel kembali mencuat pascapengakuan sepihak Amerika Serikat (AS) atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Pengakuan itu memicu gelombang protes di seluruh dunia juga terjadi peristiwa kekerasan di wilayah Palestina.
Terungkap, Ibu Kota yang di Klaim Zionis Israel Pernah Dilanda Gempa Dahsyat
Sebuah penemuan terbaru oleh para arkeolog mengungkapkan bahwa wilayah Yerusalem mengalami gempa bumi hebat sekitar 2.800 tahun yang lalu. Penemuan ini didasarkan kotanya
