Abaikan PBB, Israel Akan Bangun Kereta Cepat ke Yerusalem

Kota Suci Yerusalem.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA – Menteri Transportasi Israel mengungkapkan, negaranya memiliki rencana besar untuk memperpanjang jalur kereta kecepatan tinggi ke Tembok Barat. Nantinya, akan ada sebuah stasiun di masa depan setelah Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Indonesia Usulkan Misi Internasional Pastikan Rakyat Palestina Aman

Dikutip dari CNBC, Kamis 28 Desember 2017, rencana Yisrael Katz akan melibatkan pembangunan dua stasiun bawah tanah dan menggali lebih dari dua mil terowongan di bawah pusat Kota Yerusalem dan Kota Tua yang politis serta historisnya sensitif. 

Seperti diketahui, Tembok Barat adalah situs tersuci di mana orang Yahudi bisa berdoa. Selain itu, sejumlah agama lain juga mensakralkan tempat tersebut, sehingga menimbulkan konflik yang tak tuntas hingga saat ini.

Delegasi Eropa Dihadang Kaum Nasionalis Israel di Yerusalem Timur

Juru bicara Kementerian Perhubungan Avner Ovadia mengatakan, bahwa proyek tersebut diperkirakan menghabiskan biaya lebih dari US$700 juta atau setara Rp9,45 triliun. Dan bila proyek ini disetujui, akan memakan waktu empat tahun untuk menyelesaikannya.

Proposal tersebut kemungkinan akan menghadapi tentangan dari masyarakat internasional, yang tidak mengakui kedaulatan Israel atas Yerusalem timur. Jalur berkecepatan tinggi Tel Aviv-Jerusalem diperkirakan akan dibuka pada musim semi berikutnya. (mus)

Idul Adha, Polisi Israel dan Warga Palestina Bentrok di Al-Aqsa
Kota Yerusalem.

7 Fakta Menarik Yerusalem yang Jarang Diketahui, Kota Suci 3 Agama

Yerusalem adalah salah satu kota tertua di dunia dan menjadi rebutan banyak orang di dunia. Salah satu faktor utama yang menjadi rebutan lantaran kota suci 3 agama

img_title
VIVA.co.id
26 November 2021