Protes Penghematan, 11 Pangeran Saudi Ditahan

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman
Sumber :
  • Reuters

VIVA – Pihak berwenang Arab Saudi telah menahan 11 pangeran setelah melakukan demonstrasi di salah satu istana kerajaan di Riyadh. Itu karena mereka memprotes langkah-langkah penghematan kepada anggota keluarga kerajaan.

Pangeran Mohammed bin Salman Larang Buka Puasa di Dalam Masjid Arab Saudi, Namun untuk Alasan Baik

Sebagai eksportir utama minyak di dunia, Arab Saudi sedang melakukan berbagai reformasi, seperti pemangkasan subsidi, memperkenalkan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pemotongan fasilitas untuk anggota keluarga kerajaan. Hal ini dilakukan menyusul menurunnya harga minyak mentah, yang menyebabkan defisit anggaran negara, dengan nilai diperkirakan mencapai 195 miliar riyal atau sekitar Rp697,5 triliun pada tahun ini.

Media Saudi, sabq.org seperti dilansir dari Reuters, Minggu, 7 Januari 2018 menginformasikan bahwa para pangeran Saudi tersebut melakukan demo di Qasr a-Hokm, sebuah istana kerajaan bersejarah. Mereka menuntut dibatalkannya keputusan penghentian pembayaran tagihan air dan listrik anggota keluarga kerajaan oleh negara. Mereka juga menuntut kompensasi hukuman mati terhadap salah satu kerabat anggota keluarga kerajaan.

Viral Gegara Gaya Glamornya saat Demo, Ibu Kades Wiwin Terpantau Punya Tas Branded 1 Lemari

"Mereka sudah diberitahu soal kesalahan tuntutan mereka, namun mereka menolak untuk meninggalkan Qasr al-Hokm," kata sumber anonim.

Akibatnya, ke-11 pangeran tersebut ditahan. Mereka dimasukkan ke dalam penjara al-Hayer dan mereka akan segera menghadapi persidangan.

Mulai Geram, Arab Saudi Ancam Hal Ini ke Isarel Jika Terus Serang Gaza

Kendati demikian, situs media Saudi itu tidak memberikan detail identitas ke-11 pangeran yang ditahan. Namun, pemimpin kelompok pendemo disebut berinisial S.A.S.

"Semua orang sama di depan hukum dan siapapun yang tidak menaati peraturan dan perintah akan dimintai pertanggungjawaban, tidak peduli siapa dia," tulis situs tersebut.

Pejabat Saudi belum menanggapi mengenai hal ini. Sekadar mengingatkan, Arab Saudi pada November tahun lalu juga menahan puluhan anggota keluarga kerajaan, pejabat dan mantan pejabat senior atas dugaan korupsi. Mereka ditangkap atas perintah putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya