Pengemudi Lamborghini Todong Pelajar, Mobil Pakai Pelat Nomor Palsu

Kepala Sub Dit Pembinaan dan Penegakkan Hukum Polda Metro AKBP Fahri Siregar
Sumber :
  • VIVAnews/ Foe Peace Simbolon

VIVA – Kepala Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Fahri Siregar mengungkapkan, mobil Lamborghini milik AM yang melakukan aksi koboi dengan menodong dua orang pelajar menggunakan pistol, di Kemang, Jakarta Selatan menggunakan pelat nomor palsu yang bukan dikeluarkan oleh polisi. 

Oknum Polisi di Kolaka Diduga Keroyok Warga, Korban Sempat Ditodong Pistol

Menurut Fahri, surat tanda nomor kendaraan (STNK) mobil sport mewah itu terdata di kepolisian. "Pelat yang digunakan saat kecelakaan bukan pelat yang aslinya, tapi mobil tersebut memiliki surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang terdaftar di Polri," kata Fahri, Kamis, 26 Desember 2019.

Polisi belum mengetahui apa alasan AM menggunakan pelat nomor palsu tersebut.  "Belum tahu, hingga saat ini alasannya masih didalami oleh penyidik," kata Fahri.

Detik-detik Gathan Saleh Peragakan saat Umbar Tembakan

Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi mobil Lamborghini menodong dua orang pelajar dengan menggunakan pistol. Aksi ini dilaporkan terjadi pada Sabtu, 21 Desember 2019, di wilayah Kemang, Jakarta Selatan.

Selain AM yang sudah ditahan, mobil mewah yang digunakan tersangka juga ikut disita oleh polisi. Mobil itu dalam kondisi rusak. Sebab, mobil mewah itu sempat dibawa adik AM dan mengalami kecelakaan di daerah Jakarta Pusat.

Terancam Hukuman Mati, Begini Detik-detik 'Koboi' di Mampang Todongkan Senpi ke Pengendara Lain

Kondisi mobil itu, bumpernya dalam keadaan penyok, sedangkan setirnya tidak bisa dioperasikan. Mobil mewah tersebut kini berada di Mapolres Jakarta Selatan. 

Pedagang raup cuan di MK jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Sidang Putusan Sengketa Pilprres di MK, Pedagang Tikar hingga Topi Rimba Raup Cuan

Sidang putusan sengketa pilpres oleh Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini menjadi perhatian masyarakat. Hal itu potensi cuan tersendiri bagi para pedagang.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024