ART Siksa Anak Majikan, Tangan Diikat hingga Muka Ditempel Wallpaper

Ilustrasi korban penganiayaan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Seorang perempuan bernama Tjeuw Yannir (38) mengaku kalau buah hatinya, G (7) diduga dianiaya oleh Asisten Rumah Tangganya sendiri. Aksi ini menjadi viral di media sosial.

Viral Trotoar Berbayar di Jakpus, Pemuda Ambil Keuntungan dari Pemotor yang Melintas

Dalam postingannya, Tjeuw mengaku kalau anaknya sempat diikat kedua kaki dan tangannya dengan menggunakan tali. Bukan hanya itu, wajah anak laki-lakinya itu disebut juga sempat ditutup paksa dengan menggunakan sebuah kertas wallpaper dinding. Meski menangis, si ART ini tidak mengindahkannya. Terkait hal ini, polisi mengaku telah menerima laporan dari Tjeuw.

"Ya benar dan korban saat ini sudah melaporkan nya atas kejadian tersebut ke polres Metro Jakarta Barat," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Teuku Arsya Khadafi, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 8 Januari 2020.

Cerita Biarawati yang Viral Jualan Takjil di Sukabumi

Usut punya usut korban adalah warga Jelambar, Jakbar. Dalam postingannya, Tjeuw minta para orang tua hati-hati apabila mau mempekerjakan ART. Terlebih jika melihat ART yang diduga menganiaya anaknya. Ia menyarankan untuk tidak memakai jasanya.

Sementara itu, Arsya menambahkan hingga kini pihaknya masih mengumpulkan bukti dan rekaman video yang menunjukkan dugaan penganiayaan terhadap korban. Dia mengaku pihaknya juga masih memburu terduga pelaku yang dimaksud.

Sadis, Gadis ABG di Pasangkayu Dibunuh Pacar gegara Mau Ngadu Pernah Bersetubuh

"Saat ini kami tengah menggali informasi dan mengumpulkan bukti dari rekaman video yang memperlihatkan kekerasan terhadap seorang anak tersebut dan pelaku saat ini tengah kami lakukan pengejaran," kata dia lagi.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) (foto ilustrasi).

Ketua DPD PSI Jakbar Mundur, DPW PSI Jakarta: Kami Tidak Mentolerir Kekerasan Seksual

Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto mengundurkan diri dari jabatannya, ditengah kasus dugaan pelecehan seksual dituduhkan

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024