Ada Kasus MeMiles, Tata Janeeta Malah Untung

Tata Janeeta.
Sumber :
  • Nur Faishal / VIVAnews.

VIVA – Penyanyi Tata Janeeta turut terseret-seret kasus investasi ilegal MeMiles. Musababnya, ada aliran dana dari PT Kam and Kam (MeMiles) masuk ke dirinya.

Hati-hati, Simak 9 Tips Paling Efektif Agar Tak Tertipu Investasi Bodong

Usut punya usut, dana itu separuh upah dari kontrak mengisi acara MeMiles yang batal. Bukan reward atau hadiah sebagai member.

Aliran dana ke Tata itu ditemukan penyidik dari hasil digital forensic dokumen transaksi PT Kam and Kam yang dikelola tersangka menjalankan MeMiles, KTM dan kawan-kawan. Mantan personel Dewi-Dewi itu pun dipanggil dan menjalani pemeriksaan di Markas Polda Jatim di Surabaya pada Rabu, 22 Januari 2020. 

Terungkap Alasan Gen Z Rentan Terjerat Investasi Bodong, Ini Kata Pakar

Mengenakan blazer abu-abu dipadu kaus putih dan celana hitam, Tata menjalani pemeriksaan selama lebih dari tiga jam, dari sekira pukul 14.30 siang sampai 18.00 petang. Usai pemeriksaan, Tata mengaku tidak pernah bergabung dengan MeMiles. Ia bahkan mengaku tidak tahu bisnis macam apa itu. 

Namun, Tata mengakui bahwa ia pernah menerima kontrak mengisi acara pada 10 Desember 2019 dari sebuah event organizer (EO), yang diwakili oleh Silviana. Belakangan diketahui, Silviana adalah asisten atau orang dekat Eka Deli Mardiyana, penyanyi yang sudah diperiksa lebih dulu dan disebut sebagai koordinator artis di MeMiles. 

Datangi MA, Korban Investasi Bodong Doni Salmanan Desak Aset Bisa Dikembalikan

Di awal kontrak, disepakati upah bernyanyi di acara MeMiles dibayar 50 persen di muka oleh pihak EO. Sisanya dibayarkan seminggu sebelum hari H. Sehari sebelum hari H, diterima informasi penjadwalan ulang acara dari pihak EO sampai tanggal 19 Desember 2019. Namun, acara kemudian tak terlaksana sama sekali. 

"Saya dibayar dikontrak sebagai pengisi acara bukan jadi member, itu pun (manggungnya) di-cancel. Tapi berdasarkan kontrak kerja, saya punya di situ ada perjanjiannya, saya akan dapat fee saya sebagai penyanyi, 50 persen tanda tangan kontrak dan sisanya seminggu sebelum acara," ujar Tata.

Tata mengaku, tidak pernah ditawari oleh siapa pun untuk bergabung menjadi member MeMiles. Selama ini, ia mengaku hanya ikut arisan. Ia baru tahu nama MeMiles setelah namanya tercatut dan menerima surat panggilan dari Polda Jatim.

"Makanya saya bingung waktu dapat surat (panggilan kasus) investasi. Investasi apa? Kalau arisan saya ikutan," ucapnya. 

Di hari yang sama dengan pemeriksaan Tata, hadir pula diperiksa perancang busana kenamaan, Adjie Notonegoro, dan cucu dari Presiden RI Kedua Soeharto, Ari Haryo Sigit.

Keduanya diperiksa sebagai saksi karena diketahui menjadi member MeMiles. Sebelumnya tiga penyanyi juga telah diperiksa, Eka Deli Mardiyana, Marcello Tahitoe alias Ello dan Pinkan Mambo.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya