- VIVAnews/ Sadam Maulana.
VIVAnews - Warga Dusun II Desa Perajen, Kelurahan Banyuasin, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dibuat gempar dengan penemuan sesosok janin bayi di tepi Sungai Musi.
Penemuan bayi ini berawal saat seorang warga desa sekitar bernama Dungcik, sedang memperbaiki pipa air di tepi Sungai Musi pada Kamis, 30 Januari 2020, sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saya lihat mirip bangkai hewan, tapi baunya belum ada. Saya dekati, kok ada tangan dan kaki. Wah, ini pasti manusia," kata Dungcik.
Saat didekati, dugaan Dungcik benar. Sesosok janin bayi tersebut masih tampak mengeluarkan darah merah. "Saya awalnya bingung ini mayat bayi maupun dikemanakan, atau dikubur saja langsung," ujarnya.
Dungcik lalu memutuskan untuk meletakkan bayi di sebuah jalan setapak dengan alas plastik. Ia juga lalu menghubungi perangkat desa setempat perihal penemuan jasad janin bayi ini.
Jasad bayi yang tak berdosa ini pun menjadi tontonan warga setempat, yang mengaku baru kali ini ada peristiwa penemuan jasad janin di desa mereka.
"Kalau penemuan bayi ini baru pertama kali di Desa Perajen," kata Dungcik.
Terpisah, Kapolsek Mariana, AKP Agus Irwantoro, mengaku telah mendapat laporan penemuan jasad janin bayi ini. Dugaan sementara, bayi tersebut sengaja dibuang karena merupakan hasil hubungan gelap.
"Berdasarkan hasil olah TKP anggota kami, jasad janin, berjenis kelamin laki-laki usia sekitar 6 bulan, dibuang karena diduga hasil hubungan gelap. Jasad janin sekarang dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk kepentingan visum," tutur Agus.
