Polisi Minta Korban King of The King Tangerang Melapor

Spanduk bertuliskan KING OF THE KING YM SOEKARNO MR. DONY PEDRO di Tangerang
Sumber :
  • VIVAnews / Sherly

VIVA – Polisi telah menetapkan tiga orang jadi tersangka kasus King of The King Tangerang. Tak berhenti sampai di situ, polisi hendak menyelidiki dugaan penipuan di balik kasus ini.

KSAD Tegaskan TNI AD Tegak Lurus Selama Masa Transisi Kepimpinan Presiden Jokowi

Namun, hingga kini belum ada yang melapor ke polisi. Untuk itu, polisi masih menunggu masyarakat yang merasa jadi korban dan dirugikan bisa melapor. Masyarakat diminta tak takut membuat laporan ke polisi.

"Kemarin ada indikasi masyarakat yang memang sudah merasa tertipu, kami masih menunggu laporan dari masyarakat," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Mapolda Metro Jaya, Jumat 31 Januari 2020.

Peran Presiden Salurkan Bansos, Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu

Selain masih dalami dugaan penipuan, pihaknya mengaku juga tengah mendalami keterkaitan King of The King di Tangerang dengan yang di Kutai Timur. Bukan hanya itu, Yusri juga menyebut pihaknya masih mengejar tersangka lain yang turut terlibat dalam kasus ini.

"Kita masih mendalami semua dengan nama yang sama King of the King. Banyak di daerah-daerah lain termasuk di Kalimantan Timur ditangkap masalah penipuan. Pelakunya saat ini sedang kita lakukan pengejaran di Jawa Barat," katanya.

4 Jenderal yang Berani Menentang Soeharto, Keluarga Dipersulit hingga Dicopot Jabatan

Dalam kasus ini, polisi juga sudah mengamankan tiga petinggi King of The King, yakni SMN, P dan F. Mereka dikenakan Pasal 14 dan 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.

Terungkapnya kelompok ini bermula dari adanya sebuah spanduk yang memuat tulisan kerajaan abal-abal mirip Keraton Agung Sejagat, di Kota Tangerang. Spanduk berwarna biru berukuran sekitar 1 x 1,5 meter tersebut muncul di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. 

Spanduk tersebut bertuliskan KING OF THE KING. YM SOEKARNO. MR. DONY PEDRO. Di bawahnya juga terdapat tulisan yang mengklaim bahwa kerajaan tersebut akan bekerja sama dengan Presiden Direktur Bank UBS, Presiden PBB, Presiden MI yang disebut terbentuk untuk melunasi utang negara.

Tidak hanya itu, spanduk itu juga menyertakan nama Presiden Joko Widodo serta, memasang foto Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya