- Viva.co.id/Yasmin
VIVA – Penyanyi dangdut Siti Badriah atau Sibad mengaku sempat ditawari bergabung di MeMiles, aplikasi investasi yang belakangan diketahui bodong. Sibad menolak. Namun, gara-gara pernah mengisi acara di MeMiles, Sibad terseret-seret hingga diperiksa sebagai saksi di markas Polda Jatim di Surabaya pada Senin, 3 Februari 2020.
"Aku hanya mengisi acara (di MeMiles) tanggal 5 Desember, hanya sekali. Kayak gitu acara pembagian reward. Saya enggak jadi member, top up segala macam juga enggak, dan aku dihubungi untuk nyanyi, kalau selesai nyanyinya pulang. Udah," kata Sibad usai pemeriksaan.
Saat bernyanyi, Sibad mengaku sempat ditawari bergabung di MeMiles oleh pihak PT Kam and Kam, perusahaan yang mengelola MeMiles. "Kalau ditawarin, ya, namanya mereka kayak punya suatu promosi segala macam, ya, semua orang di situ pasti ditawarin lah, iya (saya juga)," ujarnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, hasil pemeriksaan memang menunjukkan bahwa Sibad hanya mengisi acara di MeMiles. "Yang bersangkutan sempat ditawari bergabung MeMiles, tapi menolak," ucapnya.
Di sisi lain, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arif Setiawan mengatakan bahwa barang bukti uang kasus MeMiles yang kini disita berjumlah total Rp147 miliar. Uang sitaan terbaru ialah dari Ari Haryo Sigit sebesar Rp3,5 miliar. Selain dari Ari Sigit, penyitaan uang juga dilakukan dari istri tersangka utama kasus tersebut, KTM, sebesar Rp15 miliar.
"Kemudian ada barang bukti emas diserahkan dari istrinya tersangka K, total kurang lebih semuanya jumlahnya seperempat kilogram emas. Ini bagian dari operasional uang member. Ada kendaraan empat mobil, dua mobil Avanza, satu mobil Pajero dan satu mobil Livina. Kemudian beberapa pelat nomor dan BPKB yang disita dari dealer yang tadinya untuk reward member," ujar Gidion.
Hamil, Siti Badriah Positif COVID-19, Suami: Unicron Ngajak Kenalan
Siti Badriah memperlihatkan hasil tes yang menunjukkan keterangan ia terkonfirmasi positif Omicron
