Suami Istri Selundupkan Sabu Coba Tabrak Petugas, Satu Tewas Didor

Barang bukti sabu (ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/Muhammad AR

VIVA – Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama dengan Bea Cukai mengungkap penyelundupan narkoba. Kali ini, operasi dilakukan di Banda Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) sejak 14-15 Februari 2020.

Seorang Pendeta Ditikam saat Sedang Pimpin Upacara Ibadah di Sebuah Gereja

Hasilnya, petugas menyita 18,9 kilogram narkoba jenis sabu. Barang haram itu coba diselundupkan lewat jalur laut. Namun, penyelundupan ini terkuak petugas. Lima orang tersangka dibekuk di Idi Rayeuk, Aceh Timur.

"Jumlah barang bukti yang berhasil diamankan 18,9 kg narkoba jenis sabu," kata Deputi Pemberantasan Narkoba BNN, Irjen Polisi Arman Depari saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 17 Februari 2020.

2 Tersangka Penembakan di Rumah Aktor Salman Khan Ditangkap Polisi

Dari sana, pengembangan dilakukan. Hasilnya, empat tersangka ditangkap lagi. Namun, salah satu pelaku yakni A terpaksa ditembak mati lantaran mencoba melawan petugas. Dia mencoba menabrak petugas dengan mobilnya. Namun, mobil berhenti setelah timah panas bersarang. "Ketika tim hendak menangkap A berupaya melarikan diri dan melawan dengan menabrak petugas sehingga terjadi pengejaran dan petugas BNN memberikan tembakan," katanya.

Saat itu, di dalam mobil, A bersama istrinya yang juga terlibat. Istri A tidak sampai meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan, barang haram ini dikendalikan oleh A.

Warga Pontianak Nekat Selundupkan Sabu Didalam Boneka ‘Hello Kitty’

Sabu hendak dibawa ke Nibung Tanjung Balai Asahan. Barang bukti sabu yang disita seberat 15 kg. Usut punya usut, sabu dikirim dari Negeri Jiran. "Pelaku ini tidak tertolong lagi nyawanya," katanya.
 

Tersangka penembakan terhadap istrinya di Bandara Internasional Kuala Lumpur

Tersangka Penembakan di Bandara Kuala Lumpur Coba Kabur dari Malaysia dengan Identitas Palsu

Tersangka penembakan terhadap istrinya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) berusaha melarikan diri dari Malaysia dengan menggunakan identitas palsu.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024