Kerap Cekcok, Suami ‎Tega Bacok Istri Pakai Kapak Hingga Tewas

Ilustrasi garis polisi
Sumber :
  • VIVAnews / Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Suami tega menganiaya istrinya dengan membacok menggunakan senjata tajam hingga tewas di Dusun II, Desa Sei Lama, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Pembunuhan ini terjadi lataran keduanya sering cekcok mulut akibat persoalan keluarga.

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Dari informasi yang diperoleh bahwa korban berinisial AWS (24) warga Dusun II, Desa Sei Lama, Kabupaten Asahan dianiaya suaminya HI (29) hingga tewas. 

Usai melakukan aksinya, pelaku mencoba bunuh diri dengan cara membacok tubuhnya. Namun, diselamatkan anggota keluarga yang lain.

Terkuak, Usia Janin Wanita Hamil di Kelapa Gading yang Tewas Dibunuh

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menghubungi petugas kepolisian. Tim identifikasi dan Satreskrim Polres Asahan yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi kejadian. Petugas selanjutnya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi korban.

"Kejadiannya, Rabu sore, 27 Mei 2020. Untuk pelaku, petugas langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatan penanganan medis akibat luka para di bagian tangan," kata Kapolsek Simpang Empat AKP Henman Limbong saat dikonfirmasi Jumat, 29 Mei 2020.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

Sebelumnya, korban dan pelaku cekcok di dalam rumah usai Salat Idul Fitri beberapa hari lalu. Puncaknya, keributan kembali pecah pada Rabu sore.

Karena cekcok itu, sang suami membacok leher istrinya dengan kapak. Mengetahui istrinya tewas, pelaku kabur ke rumah saudaranya dan coba bunuh diri dengan melukai tangan hingga nyaris putus.

"Korban meninggal dengan luka di leher akibat dianiaya menggunakan kapak oleh pelaku yakni suaminya. Pelaku juga coba bunuh diri dengan melukai tangan dan kini dalam perawatan," ujar Henman.

Untuk kepentingan penyelidikan, jenazah korban dilakukan autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Siantar. Sementara pelaku menjalani operasi tangan di salah satu rumah sakit swasta di Kisaran.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya