- BNPB
VIVA – Bukannya berbakti kepada orang tua yang telah membesarkan, seorang pemuda berinisial FA (24 tahun) justru merusak rumah orang tua dan keluarga lainnya, di Kampung Sindangheula, Garut, Jawa Barat, Selasa kemarin, 16 Juni 2020.
Kapolsek Garut Kota, Kompol Uus Susilo, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah mengamankan FA atas laporan perusakan dua buah rumah dan satu kandang ayam milik orang tua (ibu angkat) dan keluarga lainnya.
"Sudah kami amankan, FA mengamuk dan membabi buta merusak rumah orang tuanya dengan menggunakan golok, " ujarnya, Rabu 17 Juni 2020.
Baca juga : Polisi Ditikam Temannya Sendiri, Luka 9 Tusukan
Hasil pemeriksaan sementara, FA mengamuk lantaran orang tuanya tak memberikan uang yang diminta senilai Rp9 juta untuk memperbaiki mobilnya yang rusak. Karena kesal, FA meminum obat memabukkan lalu secara membabi buta merusak dua rumah dan satu kandang ayam.
"Saat kami tangkap FA masih mengamuk, namun sudah mulai kelelahan," kata Uus.
Ditambahkan Uus, sebelum merusak rumah dan isinya, FA juga sempat mengancam melukai ibu dan saudaranya yang sedang ada di dalam rumah. Namun, ibu dan saudaranya berhasil menyelamatkan diri. Aksi ngamuk dan perusakan yang dilakukan FA ternyata bukan yang pertama, sebab sebelumnya pernah ada kejadian serupa.
"Warga dan keluarga sudah resah, karena saat mengamuk FA selalu membawa golok, " imbuhnya.
Kasus Mutilasi dan Pembunuhan Kejam Marak, Ada Apa di Balik Meningkatnya Kriminalitas?
Terkait hal ini, psikolog klinis, Meity Arianty angkat bicara. Dijelaskannya, ada banyak hal yang menyebabkan tingginya kasus kriminal di Indonesia.
