Enam Begal Berulah di Depok, Satu Korban Dibacok

Jaya Mustopa (41 tahun), jadi korban kawanan begal di Depok.
Sumber :
  • VIVA/ Zahrul Darmawan.

VIVA - Kasus pencurian motor dengan cara kekerasan yang dilakukan sejumlah begal kembali terjadi di Depok, Jawa Barat, pada Selasa dini hari, 14 Juli 2020. Akibat kejadian itu, korbannya mengalami sederet luka bacok yang cukup serius.

Pembunuhan Sadis Modus Begal ke Mirna Ternyata Pembunuhan Berencana, Otaknya Menantu Korban

Data yang dihimpun VIVA.co.id menyebutkan, peristiwa bermula ketika korban, Jaya Mustopa (41 tahun), warga Sukaraja, Bogor, melintas di kawasan Jalan Boulevard, Kecamatan Sukmajaya, Depok, sekitar pukul 00:30 WIB.

Baca juga: Sadis, Kakek Tukang Ojek Pangkalan Dibegal Penumpang

TikToker Galih Loss Minta Maaf Usai Prank Teriaki Ojol Begal Motor Berujung Hujatan Netizen

Saat itu, korban yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas itu hendak pulang, namun tiba-tiba dipepet oleh sejumlah orang yang datang menggunakan dua motor saling berboncengan.

Tanpa banyak basa-basi, beberapa orang itu langsung berupaya merampas sepeda motor yang ditunggangi korban. Tadinya, Jaya mencoba melawan namun akhirnya ia kewalahan karena menghadapi lawan yang tak seimbang.

Begal Sadis, Modus Ban Kempes Lalu Tikam Korbannya 9 Kali dan Rampas Emas juga Uang

Ia pun tersungkur setelah diserang menggunakan senjata tajam. Beruntung, nyawa Jaya selamat setelah teriakannya didengar sejumlah warga sekitar.

“Awalnya korban berteriak meminta tolong kemudian warga datang dan membantu korban selanjutnya mendapat informasi sepeda motor korban mau di begal, korban mempertahankan sepeda motor dan mengalami luka bacok,” kata John, warga sekitar.

Menurut keterangan korban sekaligus saksi, pelaku diperkirakan berjumlah enam orang, menggunakan dua unit motor saling berboncengan. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bacok di tangan kanan dan bagian kepala. Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit terdekat.

Kabag Humas Polres Metro Depok, Ajun Komisaris Polisi Eli Pandiansari, membenarkan kejadian itu. Namun, ia belum bisa berkomentar banyak karena kasusnya masih dalam penyelidikan Polsek Sukmajaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya