Firasat Eks Suami Wanita Muda Dibunuh di Apartemen Margonda Residence
VIVA – Seorang wanita muda berinisial AO ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di dalam sebuah kamar Apartemen Margonda Residence (Mares) 5, Depok, Jawa Barat pada Selasa malam, 4 Agustus 2020. Dari hasil penyelidikan polisi menduga wanita nahas itu adalah korban pembunuhan.
Pihak keluarga baru mengetahui kejadian tersebut pada Rabu pagi, 5 Agustus 2020. Hal itu diungkapkan oleh mantan suami korban, Chandra, saat ditemui awak media di rumah duka di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat.
Dengan raut sedih, Chandra bahkan mengaku, sebelum mengetahui peristiwa tersebut, sempat mengalami kejadian aneh. Ia merasa bertemu dengan AO dan sempat menyampaikan amanah secara singkat.
“Jadi pas malam jam 3-an, sebelum saya mau salat tahajud itu saya merasa ada dia. Sosok dia terlihat nyata ada di dekat mesin cuci rumah. Dia (almarhum) bilang ke saya tolong jagain anak-anak. Nah pas saya giliran noleh lagi dia sudah enggak ada,” katanya.
Pagi harinya, sekira pukul 07:00 WIB, Chandra mendapat kabar bahwa AO telah meninggal.
“Pas dapat kabar saya cukup kaget. Pertama pihak keluarga saya tadi mampir ke rumah karena saya kerja di Jakarta, sampai di Jakarta saya dikabarin AO meninggal, saya tadinya berpikir karena COVID eh ternyata dibunuh,” katanya
Pihak keluarga curiga bahwa pelakunya adalah pacar korban.
“Dia (korban) sering curhat ke saya kalau ribut sama pacarnya. Dan memang pacarnya ini orangnya katanya kasar. Tapi ya biarlah polisi yang mengungkap kasus ini. Kami hanya bisa berharap ada keadilan,” ucap Chandra
Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok, Komisaris Polisi Wadi Sabani, menuturkan pihaknya mendapati laporan atas kasus ini sekira pukul 20:00 WIB, Rabu 4 Agustus 2020.
“Kemudian tim melakukan cek TKP ternyata betul ditemukan seorang perempuan yang sudah meninggal dunia di kamar apartemen Margonda Residence 5,” katanya, Rabu 5 Agustus 2020
Saat ditemukan petugas, posisi korban dalam keadaan tertelungkup ke bawah di atas ranjang mengenakan pakaian lengkap, kaus dan celana panjang hitam. “Posisi kaki dan tangan terikat ke belakang,” ujar Wadi.
Kemudian polisi juga mendapati sejumlah luka pada bagian kepala korban. “Terdapat luka di bagian kepala belakang dan kening korban. Dan juga korban dalam keadaan mulutnya ditutup lakban.”
Dengan sederet fakta di lokasi kejadian, polisi meyakini bahwa wanita itu tewas akibat dianiaya. “Kami duga seperti itu, karena dengan kondisi seperti ini kematian tidak wajar di TKP, diduga pembunuhan,” lanjut dia.
Dari hasil pemeriksaan diketahui, korban berinisial AO (36 tahun), warga Kecamatan Beji, Depok. Hingga kini, polisi belum bisa memastikan motif dibalik kasus tersebut. “Masih kami dalami, kami telusuri, indikasi dan motif lainnya juga,” ucap Wadi. (ren)
Baca juga: PNS Teman Pria Istri Nurhadi Diperiksa KPK, Siapa Dia
