Eks Ketua BEM UI Tak Asing dengan Laeli Atik, Pelaku Mutilasi Rinaldi

Rekonstruksi Mutilasi di Apartemen Mansion Pasar Baru
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Salah satu tersangka kasus mutilasi Rinaldy Harley Wismanu, yakni Laeli Atik Supriyatin, ternyata memiliki latar belakang yang cukup mengejutkan di bidang akademis.

Polisi Ciduk Pelaku Perdagangan Orang di Apartemen Kalibata, Korbannya Ada 8 Orang

Usut punya usut, wanita 27 tahun itu rupanya adalah lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia angkatan 2012. Tak hanya itu saja, semasa kuliah Laeli juga dikenal sebagai sosok yang cukup kritis sebagai aktivis. 

Namun kini ia terpaksa meringkuk di balik jeruji besi lantaran terlibat kasus pembunuhan tersebut bersama sang kekasih, Djumadil Al Fajri alias DAF (26 tahun).

Akun WhatsApp Mantan Ketua BEM UI Melki Sedek Kembali Diretas

Baca Juga: Tutupi Bau Busuk, Jasad Rinaldi Ditabur Kopi dan Disemprot Pengharum

Lantas, seperti apa sosok Laely saat duduk di kampus kuning tersebut?

Aiman Witjaksono Melawan, Prabowo Janjikan Jabatan Penting untuk AHY

Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, Faldo Maldini pun mengaku tak asing dengan nama wanita berambut pirang itu.

“Perasaan aku pernah denger deh, aku tracking-tracking liat grup WA eh memang. Oh, iya dia pernah jadi project officer Pemilu Bem UI 2014,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat, 18 September 2020.

Faldo pun mengaku kaget dan tak menyangka jika salah satu pelaku pembunuhan sadis itu adalah Laeli. “Kalau menurut aku faktornya banyak bukan cuma intelektual, ada faktor keluarga ekonomi lingkungan yang juga bisa,” ujarnya

Menurut Faldo, semua orang punya kehidupan sendiri dan itu tidak ada kaitannya dengan kampus. “Kampus kan memang tempat orang dididik secara akademik dan non akademik, tapi after kampus life itu kan tiap orang punya dunia sendiri. Jadi, menurut aku faktornya banyak, enggak bisa dipukul rata, karena anak UI tapi ternyata begini-begini, enggak bisa gitu juga menurut aku,” ujarnya.

Lebih lanjut, politikus PSI itu mengaku tak tahu apakah saat kuliah Laeli pernah ikut mengkritiknya atau tidak.

“Aku enggak tahu pernah dikritik apa enggak (sama Laeli). Tapi setahuku semua orang di UI pasti pernah kritik aku. Saking banyaknya jadi lupa. Enggak pernah baper dikritik, jadi santai saja, enggak ada yang aku ingat,” ujarnya.

Sementara itu, ketika VIVA mencoba menggali keterangan dari pihak kampus, hingga berita ini diturunkan, pihak Humas UI belum memberikan respons.

Seperti diketahui, Rinaldy Harley Wismanu ditemukan tewas dengan cara tragis di salah satu kamar Apartemen Kalibata City pada Rabu, 16 September 2020. Pria 32 tahun itu dimutilasi jadi 11  bagian oleh dua pelaku.

Kasusnya kini ditangani Polda Metro Jaya. Kedua pelaku juga sudah dicokok.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya