Komunikasi Terakhir Ina dengan Putri Sebelum Dievakuasi

Mutmainah (25) korban longsor Bandara Soekarno-Hatta dievakuasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mayra Izzah

VIVA – Mukhmainah Syamsuddin (23) salah satu korban longsor underpass Jalur Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, kondisinya sudah mulai membaik saat ini. Dia pun bercerita komunikasi terakhirnya dengan Dyanti Putri, rekannya yang meninggal dalam insiden tersebut. 

Hari Kelima Pencarian Korban Longsor Humbahas: Nihil Jasad tapi Ditemukan Rahang Manusia

Melalui ayahnya, Syamsuddin, Ina mengaku sempat disemangati oleh rekannya Dyanti sebelum berhasil lebih dulu dievakuasi oleh tim evakuasi, setelah sembilan jam terjebak di dalam mobil yang tertiban reruntuhan tembok itu. 

"Jadi, dia bilang, kalau Putri sempat menyemangati dia bertahan hidup. Sebelum Putri berhasil lebih dulu dievakuasi oleh tim," katanya, Sabtu 10 Februari 2018.

Ingin Diintegrasikan, Jokowi Minta Transportasi Publik Harus Mudah dan Nyaman

Ina pun mengaku masih sempat khawatir dengan kondisi Putr,i saat berhasil diselamatkan tim evakuasi setelah 12 jam terjebak. Kala itu, dia belum tahu kondisi rekannya yang tidak bisa selamat.

"Setelah berhasil dievakuasi, Ina sempat tanya ke saya kondisi Putri, dia khawatir karena saat di dalam mobil, Putri bilang kakinya sakit seperti patah, tapi saya bilang Putri sudah ditangani dokter," ungkap Syamsuddin.

KAI Commuter Sebut Tak Ada Korban Dalam Insiden Kereta Bandara Tabrak Stasiun Bandara Soetta

Ina pun tak hentinya bertanya akan keberadaan Putri, mengingat keduanya berjuang hidup saat tertimpa reruntuhan tembok seberat lima ton lebih. Putri pun, saat masih tertimbun sempat menyemangati Ina untuk tetap semangat bertahan hidup.

Baca juga: 13 Jam Terjebak Longsor di Bandara, Apa yang terjadi pada Ina?

Kondisi Ina, saat ini kian membaik. Para tim medis dan keluarga terus melakukan proses penyembuhan pada Ina baik psikis atau pun fisik.

"Saya terus semangatin, bahkan Ina juga bilang, kalau dia setelah sembuh mau ajak umrah kami (kedua orangtua Ina) sebagai syukur atas yang diberikan," ujarnya.

Menurut Syamsudin, hari ini Ina akan dipindahkan ke ruang perawatan dari ruang semi intensif. Sebelum nantinya, diizinkan pulang oleh tim dokter RS. Siloam, Tangerang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya