- VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)
VIVA – PT Waskita Karya sebagai konstruktor underpass Jalur Parimeter Bandara Soekarno Hatta, Tangerang mengungkapkan struktur tanah yang berada di kawasan underpass tersebut terus mengalami pergerakan.
Humas PT Waskita Karya, Daud Harahap mengatakan, pergerakan tanah di lokasi longsor diperkirakan akan terus bergerak. Hal itu dikhawatirkan akan berdampak terhadap rel kereta Bandara.
"Saat ini kereta terus beroperasi dan kemungkinan terburuk akan terjadi kecelakaan," katanya di Tangerang, Selasa malam, 13 Februari 2018.
Pihaknya mengkhawatirkan, pergerakan tersebut menyebabkan rel kereta menurun atau tak sesuai dengan posisi.
Saat ini, pihaknya belum bisa memeriksa secara keseluruhan struktur tanah ataupun bangunan yang ada di lokasi sekitar underpass. Sebab, garis polisi masih membentang di lokasi tersebut.
Sebelumnya, konstruksi dinding underpass jalur Perimeter Selatan Bandara Soekarno Hatta longsor menutupi hampir seluruh badan jalan, Senin sore, 5 Februari 2018. Dalam kejadian itu sebuah mobil tertimbun.
Dua orang di dalam mobil menjadi korban. Keduanya berhasil dievakuasi. Namun, beberapa jam kemudian satu orang korban, yakni Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri atau Putri meninggal dunia. Satu korban lainnya, Mutmainah, selamat.
Ingin Diintegrasikan, Jokowi Minta Transportasi Publik Harus Mudah dan Nyaman
Kata Presiden Jokowi, wiilayah Jakarta sudah memiliki sejumlah moda transportasi publik sehingga perlu dilakukan pengintegrasian agar masyarakat merasa nyaman menggunakan
