- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA – Masa libur Lebaran masih dimanfaatkan warga Jakarta untuk datang ke tempat wisata yang ada. Salah satunya Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Kebun binatang ini masih mengantisipasi keramaian libur lebaran hingga 24 Juni nanti.
Berdasarkan data di bagian informasi, data pengunjung yang terekap hingga Rabu pagi 20 Juni 2018 adalah 5.882 orang, dengan 1.560 kendaraan roda dua dan 258 roda empat. Angka ini diprediksi akan terus bertambah pada siang nanti.
"Biasanya agak siangan bertambah pengunjungnya," kata seorang petugas di bagian informasi kepada VIVA.
Pantauan VIVA, jalan menuju kawasan Ragunan terpantau macet parah karena kendaraan yang hendak parkir masuk ke lokasi wisata tersebut. Petugas Kepolisian sudah bersiaga mengatur lalu lintas agar tidak semakin parah. Kemacetan ini sudah terjadi sejak hari kedua Lebaran.
Sementara itu, sejumlah warga mengaku memilih berkunjung hari ini untuk menghindari kepadatan di awal-awal libur Lebaran. Mereka juga mengharapkan ada atraksi tertentu di kebun binatang ini.
Salah satu atraksi yang diketahui ada di sini adalah feeding time atau pemberian makanan oleh perawat satwa dengan makanan itu dibungkus oleh ketupat. Berdasarkan pantauan, bungkus ketupat itu masih ada di sejumlah kandang hewan.
"Iya lucu aja, ada bungkus ketupat di kandang burung. Semoga ada lagi atraksinya, buat (hibur) anak-anak," kata Jafar, pengunjung yang membawa keluarganya.
Sebelumnya diberitakan, salah satu upaya Ragunan di libur lebaran ini adalah program feeding time yang dilakukan oleh perawat satwa. Bentuk keunikannya adalah makanan yang disuguhkan ke hewan dikemas dengan ketupat.
"Makanan satwa dimasukan ke dalam ketupat, terus nanti jadi pertunjukan bagi pengunjung sebagai syarat edukasi juga. Mekanisme memberi makannya masih sama, hanya dibungkus dengan ketupat. Juga sebagai pelatihan syarat motorik bagi satwa itu sendiri," kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Dina Himawati di Ragunan, Jakarta, Senin 18 Juni 2018.
Program feeding time ini dilakukan pada tanggal 16, 17 dan hari terakhir program lebaran ini yakni 24 Juni. Saat program itu dilakukan, pusat informasi akan memberikan pengumuman lewat pengeras suara.
"Jadi perawat satwa kami akan bertugas memberikan pakan pada satwa tersebut, jamnya disesuaikan dengan jam makan satwa itu sendiri. Misal, orang utan itu jam 9, maka akan diumumkan melalui pusat informasi kami, bahwa jam 9 ada feeding time untuk satwa orang utan." (mus)
