Antisipasi Perluasan Ganjil-Genap, Transjakarta Tambah Armada

Bus TransJakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

VIVA – PT Transportasi Jakarta atau TransJakarta menambah 28 armada bus untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang terkena dampak perluasan kebijakan ganjil-genap. Jika sebelum kebijakan tersebut PT Transjakarta mengerahkan 1.536 armada, saat ini PT mengerahkan 1.564 armada.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

"Senin, 2 Juli 2018 total bus yang beroperasi 1.564. Hal itu untuk antisipasi perluasan ganjil genap di sejumlah wilayah maupun waktu," kata Wibowo saat dikonfirmasi, Selasa 3 Juli 2018

Wibowo mengatakan, saat ini, pihaknya masih melakukan kajian terkait berapa jumlah yang akan ditetapkan untuk mengakomodir perluasan jalur ganjil-genap tersebut. Sehingga, ada kemungkinan bisa berkurang atau malah bertambah, tergantung dari kebutuhan masyarakat.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Senin kemarin, ada 1.564 bus yang beroperasi. Itu ada yang BRT (Bus Rapit Transit) dan non BRT. Setiap hari (Jumlahnya) berbeda-beda," ujarnya

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan uji coba perluasan rute ganjil-genap sejak Senin, 2 Juli 2018. Kebijakan itu mendorong masyarakat untuk menggunakan alat transportasi umum seperti salah satunya bus Transjakarta.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Terdapat empat titik perluasan lokasi ganjil-genap. Diantaranya yakni, Jl. S Parman - Jalan Gatot Subroto - Jl. MT Haryono - Jl. DI Panjaitan - Jl. A. Yani - Simpang Coca Cola atau Jl. Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih.

Kedua, Arteri Pondok Indah yang dimulai dari Simpang Kartini hingga Simpang Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Ketiga, Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Keempat, Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Adapun jalur alternatif yang sudah disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah sebagai berikut :

1. Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Suprapto - Jalan Salemba Raya - Jalan Matraman (dari arah Timur).

2. Jalan Warung Jati Barat - Jalan Pejaten Raya - Jalan Pasar Minggu - Jalan Soepomo - Jalan Saharjo (dari arah Selatan).

3. Jalan RE Martadinata - Jalan Danau Sunter Barat - Jalan HBR Motik- Jalan Gunung Sahari (dari arah Utara).

4. Jalan RA Kartini - Jalan Ciputat Raya (dari arah Selatan).

5. Jalan Akses Tol Cikampek - Jalan Sutoyo - Jalan Dewi Sartika - (dari arah Timur).

6. Jalan S. Parman - Jalan Tomang Raya - Jalan Surya Pranoto/Cideng (dari arah Utara).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya