VIVA – Entah apa yang ada dalam benak seorang perempuan berinisial RM (20). Dia nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri di kediaman mertuanya di Jalan Setia warga 2, Jati Sampurna, Kota Bekasi, pada Jumat 3 Agustus 2018 kemarin.
"Saya lihat modusnya gantung diri," ujar Kapolsek Pondok Gede, Komisaris Polisi Suwari saat dikonfirmasi VIVA, Sabtu 4 Agustus 2018.
Kejadian itu sempat membuat ramai warga sekitar. Pada saat kejadian, suami korban tengah bekerja.
Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan olah tempat kejadian perkara serta pemeriksaan medis, dipastikan korban meninggal bukan akibat orang lain, melainkan karena gantung diri.
Dari keterangan beberapa saksi yang merupakan tetangga korban, diduga korban nekat gantung diri karena faktor ekonomi. Menurut informasi, suami korban memiliki banyak utang.
"Menurut keterangan tetangga ada faktor ekonomi. Tapi yang persisnya seperti apa, tetangga tidak membuka," katanya lagi.
Tekanan ekonomi terkadang membuat orang menjadi gelap mata. Karena tak mampu menghadapi tekanan hidup, orang kadang nekat mengakhiri hidupnya. Apa yang dilakukan ibu muda di Bekasi ini memang harus jadi perhatian serius bagi pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Apalagi, korban meninggalkan seorang anak yang masih minum ASI.
Jika Anda butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Anda melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119.
