Pemprov DKI Batal Naikkan Bonus Atlet Asian Games

Meriahnya Penutupan Asian Games 2018 di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta batal menaikkan jumlah bonus yang akan diterima atlet DKI Jakarta.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

"Karena kami sudah punya peraturan gubernur dan pergubnya baru terbit di Agustus. Mungkin itu yang akan kami patuhi," ujar Ratiyono, saat dihubungi VIVA, Selasa, 11 September 2018.

Selain itu, Ratiyono mengatakan, jika para atlet akan menerima uang bonus sesuai dengan peraturan tertulis. Ia mengatakan, nantinya Pemprov DKI hanya meringankan para atlet dari pajak pembayaran. "Paling dari pajaknya nanti Pemprov yang tanggung. Kemarin sudah kami usulkan dan disetujui," ujar Ratiyono.

Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran

Diketahui, Peraturan Gubernur Nomor 1203 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Keputusan Gubernur Nomor 1907 Tahun 2017 tentang Satuan Biaya Kegiatan Keolahragaan dan Kepemudaan serta Penghargaan Prestasi Olahraga dan Pemuda pada Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah Khusus, nilai bonus yang diterima para atlet sebesar Rp300 juta untuk atlet peraih medali emas, Rp150 juta untuk medali perak dan Rp90 juta untuk medali perunggu.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan bonus kepada para atlet yang berasal dari DKI Jakarta. "Ya nanti kita kasih surprise," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 9 September 2018.

Pemprov DKI Tiadakan CFD Besok karena Masih Cuti Lebaran

Pemprov DKI Jakarta sedang mengajukan penambahan dana bonus untuk atlet yang meraih medali sebesar Rp2,1 miliar. Nilai bonus tersebut atas keputusan yang diambil dalam rapat badan anggaran DPRD DKI Jakarta.
 

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024