- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA – Mantan finalis Indonesian Idol 2008, Dede Richo Ramalinggam (29), ditangkap polisi lantaran diduga mencuri dengan modus pecah kaca. Komplotannya beraksi di kawasan Tangerang Selatan dan Kota Tangerang.
Lantas dari mana Dede belajar menjadi bandit spesialis pecah kaca? Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi Ahmad Alexander, Dede belajar menjadi bandit dengan melihat cuplikan dari YouTube.
Selain mencontek ilmu dari YouTube, dia juga belajar dari teman se-profesinya sekarang, yakni sesama pengamen. "(Belajar dari ) YouTube dan sepertemanan pengamen," kata Alex saat dikonfirmasi VIVA, Kamis, 20 September 2018.
Menurut Alex, Dede bukan pimpinan di komplotannya. Dalam komplotan Dede yang berjumlah empat orang, Alex menjelaskan, tak ada yang bertindak sebagai pimpinan.
Mereka membagi tugas sama rata. Ide menjadi penjahat juga muncul bukan hanya atas dasar keinginan Dede semata, namun atas dasar keinginan bersama-sama. "Bersama teman-temannya mereka berkomplot (tidak ada pimpinan)," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Dede Richo Ramalinggam (29), mantan finalis dari salah satu ajang pencarian bakat menyanyi ini diamankan oleh pihak Kepolisian Resor Tangerang Selatan, setelah melakukan aksi tindak pencurian dengan modus pecah kaca.
Tak hanya itu, Dede yang beraksi dengan sang kakak Deny Fredla (34) terpaksa diberikan tembakan di bagian betis kaki, setelah melakukan perlawanan saat hendak dibekuk petugas. Keduanya mengaku melakukan hal tersebut setelah terdesak kebutuhan ekonomi lantaran Dede sepi orderan sebagai penyanyi.
Selain menangkap keduanya, polisi juga meringkus dua rekan Dede, mereka adalah BN alias Ben, dan DR alias Radol. Aksi terakhirnya terjadi di McDonald Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Sabtu, 15 September 2018 lalu, di mana ia menggondol satu unit drone. (ase)
