Taufik Pastikan Tak Ikut Uji Kelayakan Cawagub DKI

Ketua Seknas Prabowo-Sandi, M Taufik.
Sumber :
  • VIVA/Lilis Kholisotussurur

VIVA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik mengatakan bahwa partainya akan melakukan fit and proper test untuk mencari calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Sandiaga Sarankan Khofifah-Risma 'Tidak Berpolitik' untuk Lawan Corona

Sebelumnya, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah sepakat untuk mengadakan uji kelayakan kepada dua cawagub dari PKS Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

"Kalau kriteria pertama yang paham soal Jakarta, kedua paham soal pemerintahan, yang ketiga memahami janji RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) Gubernur Anies-Sandi," kata Taufik, saat dihubungi via telepon, Senin, 12 November 2018.

Sebar Lokasi CFD, Sandiaga Sebut Kebijakan Tepat

Taufik menuturkan, dipilihnya uji kelayakan itu cukup rasional. Alasannya, mereka ingin mencari calon terbaik dari kandidat yang ada.

"Saya kira, sudah kriteria umum kenapa mesti ada fit and proper test. Jangan sampai, nanti calon wagub gak tahu artinya Jakarta dia gak paham," katanya lagi.

Industri Otomotif RI Bisa Jadi Ladang Lapangan Kerja karena Hal Ini

Taufik juga mengatakan, nantinya cawagub harus memahami permasalahan yang ada di DKI, maupun permasalahan yang ada di masyarakat. Selain itu, ia juga menegaskan, tidak akan menjadi panitia dari tes uji kelayakan.

"Kalau dari Gerindra, itu ada mekanisme partai yang harus dilalui, enggak bisa sembarangan. Iya, cuma kalau saya ikutan badan fit and proper, nanti orang berpikirnya lain lagi. Jadi, saya enggak ikut," tutur Taufik. (asp)

Sandiaga Khawatir Gelombang Ketiga Corona yang Lebih Dahysat

Berkaca pada flu Spanyol 1918.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020