KCI Batal Operasikan KRL Premium, Ini Sebabnya

KRL melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI membatalkan rencana pengoperasian Kereta Rel Listrik Premium pada pertengahan tahun 2019. Hal itu dilakukan mempertimbangkan masukan dan berkonsultasi dengan berbagai pihak terkait dalam beberapa hari terakhir.

KAI Buys Chinese Three Trains for Jabodetabek's Fleet

"Dari hasil tersebut, PT KCI memutuskan untuk membatalkan rencana pengoperasian KRL Premium," ujar Vice President PT KCI Eva Chairunisa dikutip dari keterangan resminya, Senin 24 Desember 2018. 

Dia mengatakan, pihaknya menghargai dan memahami masukan dari berbagai pihak terkait pentingnya mengoptimalkan dan meningkatkan pelayanan dalam bentuk satu kelas layanan. Apalagi layanan itu yang telah berjalan selama lebih dari lima tahun terakhir. 

PT KCI Borong 3 Rangkaian KRL dari China untuk Armada Jabodetabek

"KCI selanjutnya akan melakukan berbagai inovasi untuk tetap memberikan pelayanan yang semakin baik," tambahnya. 

Menanggapi keputusan, YLKI pun sangat mendukung jika PT KCI akan fokus pada peningkatan pelayanan. Sebuah upaya yang harus dilakukan karena memang menjadi kewajiban PT KCI. 

Malam Tahun Baru, KRL Commuter Line Beroperasi hingga Pukul 03.00 WIB

"Tentu peningkatan pelayanan prima dan universal, dengan keandalan yang tinggi. Bukan pelayanan yang diskriminatif, yakni adanya pembedaan kelas KRL, yang tidak dikenal dalam managemen KRL di dunia manapun," ungkap Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi.

"Biarlah keberadaan KRL eksekutif Pakuan, menjadi bagian sejarah saja, dan jangan dibangkitkan lagi, dengan berbagai alasan yang tidak relevan," tambahnya.

YLKI juga meminta pemerintah untuk tidak membebani PT KAI dengan proyek infrastruktur yang tidak sejalan dengan bussines plan PT KAI. YLKI juga meminta pemerintah untuk secara konsisten mencairkan PSO tepat waktu, dan membayarkan dana IMO pada PT KAI. 

"Agar pelayanan PT KAI kepada konsumen tidak terganggu, tidak mengalami down grade, akibat terganggunya financial cash flow perusahaan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya