Minimarket di Depok Disatroni Rampok Berpistol

Mini market Alfamart di Depok disatroni perampok berpistol.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA –  Sebuah minimarket di Jalan Keadilan, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat disatroni kawanan rampok bersenjata api dan pisau, pada Selasa malam, 25 Desember 2018. Seorang pegawai toko terluka, dan uang tunai puluhan juta yang tersimpan di dalam brankas digondol pelaku. 

Juru Parkir Liar Minta Bayar, Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Lapor: Masuk Ranah Pidana

Data yang berhasil dihimpun VIVA menyebutkan, peristiwa itu terjadi di minimarket Alfamart. Pelaku yang mengenakan masker polos dan helm ojek online sempat menendang Wahyu Bimantoro (22), salah satu pegawai yang kala itu bertugas. Wahyu dua kali ditendang, hingga kepalanya terluka. 

Tak hanya itu, pelaku yang berhasil meloloskan diri itu juga sempat dua kali mengancam bakal membunuh dan melukai Wahyu serta dua rekannya, Elsa Setiawati (25 tahun), dan Meliyanasari (19 tahun).

Bakal Turun Tangan Tertibkan Jukir Liar di Jakarta, Kombes Latif: Kalau Maksa Itu Pidana

Ancaman pertama dilontarkan tak lama setelah pelaku masuk. Sembari menodongkan pistol, ia mengancam akan melubangi tubuh tiga pegawai Alfamart itu bila melawan atau berteriak. Pelaku diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang.

Sementara itu, sejumlah pegawai toko yang ditemui di lokasi kejadian menolak memberikan komentar. Mereka beralasan, kasus ini telah ditangani penyidik Polresta Depok. “Waduh jangan tanya ke kami ya. Kami enggak enak dengan pimpinan. Kasusnya sudah ditangani polisi, mending tanya ke polisi saja,” kata seorang pria yang mengaku sebagai salah satu penanggung jawab toko tanpa menyebut identitas.

Penghasilan Tukang Parkir Minimarket Bisa Capai 2 Digit, Lapor ke Sini Jika Masih Diminta Bayar

Kapolsek Sukmajaya, Komisaris Bronet mengungkapkan, para pelaku diperkirakan berjumlah tiga orang. Salah satu pelaku disebut-sebut membawa satu pucuk pistol namun demikian belum dapat dipastikan apakah itu senjata api atau mainan.

“Iya katanya bawa pistol, tapi enggak meletus kok,” katanya saat dikonfirmasi VIVA pada Rabu 26 Desember 2018.

Lebih lanjut Bronet mengungkapkan, uang yang dibawa kabur pelaku berjumlah Rp 20 juta. “Yang saya tahu Rp 20 juta, bukan Rp 30 juta,” katanya

Saat ini, ujar Bronet, pihaknya tengah berupaya keras memburu para pelaku. “Tim buser sudah saya sebar. Doakan saja semoga lekas tertangkap ya,” ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya