Truk Anjlok di Perlintasan Kereta Dekat Stasiun Citayam

Sebuah truk anjlok di tengah-tengah perlintasan kereta di dekat Stasiun Citayam, Depok, Jawa Barat, pada Minggu 13 Januari 2019.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Sebuah truk anjlok di tengah-tengah perlintasan kereta di dekat Stasiun Citayam, Depok, Jawa Barat, pada Minggu 13 Januari 2019. Rangkaian commuter line atau KRL pun menjadi terganggu akibat kecelakaan itu. 

Berbuka Puasa di KRL Dibolehkan, Perhatikan Detail Aturannya

Menurut Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia Eva Chairunisa, gangguan perjalanan di KRL lintas Bogor-Jakarta itu terjadi di perlintasan JPL 25 antara Stasiun Citayam–Stasiun Bojonggede pada pukul 16.20 WIB.

Perjalanan KRL lintas Bogor–Jakarta/Angke/Jatinegara maupun sebaliknya sempat tersendat. Sejumlah perjalanan KRL lintas Bogor-Jakarta Kota dan sebaliknya antre untuk melintas karena beberapa KRL masih tertahan. "Untuk mengurangi dampak antrean KRL, saat ini KRL tujuan Bogor perjalanannya diatur hanya sampai Stasiun Depok," katanya dalam pesan singkat. 

Eskalator Stasiun Manggarai Balik Arah, Penumpang Panik Berjatuhan

Eva mengimbau para pengguna KRL yang tidak dapat menunggu agar dapat menggunakan moda transportasi lain. Bagi masyarakat yang tetap menggunakan KRL diimbau selalu mengutamakan keselamatan dengan tidak memaksakan diri naik ke KRL yang sudah penuh.

Berhasil dievakuasi

KAI Buys Chinese Three Trains for Jabodetabek's Fleet

Proses evakuasi truk pengangkut tanah yang anjlok itu berhasil dilakukan pada pukul 17.08 WIB sehingga tidak lagi menghalangi jalur kereta. Petugas di lokasi sedang memastikan kondisi seluruh prasarana perkeretaapiaan sudah siap untuk kembali dilewati KRL. 

"Meskipun KRL dapat segera melintas kembali di lokasi, tentunya masih akan ada dampak antrean kereta akibat kejadian ini," kata Eva.

PT KCI menyarankan seluruh pemilik kendaraan dan pengguna jalan yang akan melewati pintu perlintasan melakukan survei terlebih dahulu atas jalur yang akan dilewati dan memastikan kondisi kendaraannya sudah laik jalan.

"Gangguan yang disebabkan operator truk tidak menguasai kondisi jalan yang dilalui telah terjadi dua kali dalam satu pekan terakhir dan merugikan puluhan ribu pengguna KRL yang terganggu perjalanan dan aktivitasnya,” kata Eva.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya