Jumlah Siswa SD Terkena Hepatitis di Depok Bertambah, Jadi 33 Orang

Kepala Dinkes Kota Depok, dokter Novarita.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Siswa sekolah dasar negeri terkena virus Hepatitis di Kota Depok terus bertambah. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mencatat, terdapat 33 anak dari empat sekolah yang siswanya terdeteksi penyakit ini.

Mengenal Margonda, Pejuang Depok yang Gugur di Usia Muda

Hal itu dikatakan Kepala Dinkes Kota Depok, dokter Novarita kepada wartawan, Senin, 28 Januari 2019. Wanita berhijab yang akrab disapa Nova ini menegaskan, virus yang menyerang para siswa SD itu adalah Hepatitis A bukan C.

“Jadi ini Hepatitis A ya bukan C. Ini penyakit kuning yang menyerang liver atau hati,” katanya.

Massa PKS Hari Ini Gerudug KPU Depok Tuntut Usut Dugaan Penggelembungan Suara Caleg DPR RI

Nova menjelaskan, biasanya penyebab seseorang terkena virus ini adalah karena faktor kebersihan. Ia menduga, para siswa SD tersebut kena Hepatitis akibat mengonsumsi makanan atau jajanan yang tidak bersih.

“Mungkin dia (pedagang) kurang bersih saat mencuci tangan usai BAB (Buang Air Besar), mungkin juga tidak pakai sabun. Kemudian dia memegang makanan yang disajikan, nah ini yang menyebabkan penyebaran virus itu,” ujarnya.

Viral, Sejumlah TPS di Depok Kekurangan Surat Suara Pemilu 2024

Adapun para siswa yang terkena virus itu yakni, di SDN Mekarjaya 30 sebanyak 10 siswa, SDN Mekarjaya 12 ada dua siswa, SDN Sukamaju 6 sebanyak 11 siswa dan di SDN Sukamaju 9 sebanyak 10 siswa. “Kami menyebutnya kejadian luar biasa parsial," katanya.

Nova menduga, penyebaran virus ini juga terjadi di sejumlah sekolah lainnya. Pihaknya telah melakukan uji sampel darah para korban. Selain itu, petugas memeriksa jajanan sekolah. 

“Tidak menutup kemungkinan tersebar di sekolah lain karena ini kan penyakit menular. Karena itu kebersihannya harus diterapkan, terutama cuci tangan pakai sabun. Kalau bisa bawa makanan dari rumah agar lebih higienis,” ujarnya.

Nova mengungkapkan, mereka yang terkena virus ini biasanya akan mengalami gejala demam yang tidak terlalu tinggi dan badan lemas. “Proses penyembuhan tergantung kondisi atau daya tahan tubuh. Virus ini juga bisa terkena dengan mudah tergantung kondisi tubuh seseorang. Jika daya tahan tubuh dalam kondisi lemah ya akan mudah terserang,” katanya

Untuk mencegah terjadinya penyebaran virus tersebut, Dinkes mengimbau para siswa, orangtua maupun pihak sekolah agar semakin memperhatikan pola hidup sehat dengan menjaga kebersihan, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini.

Sebelumnya, 12 anak terkena hepatitis. Dinas Kesehatan Kota Depok telah memeriksa sampel darah para siswa sekolah dasar negeri di kota tersebut yang terjangkit virus Hepatitis. (art)  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya