Geng Motor Todong Pedagang Dibekuk, Pelaku Masih Pelajar

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA – Tiga orang anggota geng motor yang merampok warung pecel lele di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan telah diciduk. Ketiganya adalah IR (18), NA (17), dan FZ (15).

Ketiga pelaku diciduk di kediamannya di kawasan Cipayung dan Cilangkap, Jakarta Timur. Masih ada tiga pelaku lain yang buron. "Ada yang masih pelajar pelakunya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Indra Jafar saat dikonfirmasi wartawan, Selasa, 19 Februari 2019.

Dalam pemeriksaan diketahui, aksi mereka bukan hanya sekali. Para pelaku kerap menjadikan warung-warung kecil sasaran mereka.

Mereka pun membagi perannya masing-masing. Ada yang berperan mengancam dengan senjata tajam seperti celurit, ada yang sebagai joki mengendarai sepeda motor, kemudian eksekutor atau merampas barang berharga targetnya.

"Sajam itu mereka pakai untuk menakuti korbannya, tapi tak pernah mereka pakai untuk melukai korban. Namun, masih kami dalami lebih lanjut, masih kami kembangkan," ujar Indra.

Dalam penangkapan itu, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya, satu unit notebook dan telepon genggam. Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 365 KUHP, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, sebuah warung pecel lele di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan disatroni geng motor, Selasa, 12 Februari 2019 lalu, sekira pukul 03.15 WIB. Awalnya, geng motor ini berpura-pura mau membeli. Namun tiba-tiba mereka mengancam pemilik. Pemilik warung pun lari tunggang langgang.

Dalam kejadian ini, pemilik mengalami kerugian satu buah notebook. Barang itu ditinggal pemilik di warungnya karena lari menyelamatkan diri.

Konvoi Ugal-ugalan Sok Jagoan di Jalan, Geng Motor Tasikmalaya Apes Diciduk Brimob
Ilustrasi anggota geng motor ditangkap polisi.

Geng Motor yang Viral Serang Rumah Polisi di Bulukumba Diamankan, Pelaku Mayoritas Pelajar

Geng motor yang berulah itu melempari rumah polisi karena masalah sepele. 10 dari 12 pelaku sudah menyerahkan diri ke polisi.

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2024