Kecepatan KRL yang Melintas di Kebon Pedes Dibatasi, Ini Alasannya

VP Komunikasi PT KCI, Eva Chairunisa
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – PT Kereta Commuter Indonesia memastikan aktivitas perlintasan kereta dari Stasiun Bogor maupun Jakarta Kota menuju Bogor, telah berlangsung normal sejak siang tadi, Senin 11 Maret 2019. 

Bus Putra Sulung Tertabrak Kereta Api di OKU Timur, Penumpang Berhamburan

Hal itu diungkapkan oleh VP Komunikasi PT KCI, Eva Chairunisa. Terkait peristiwa yang terjadi pada KA 177 di perlintasan Kebon Pedes, Bogor, aktivitas jalur telah berfungsi normal sejak sekira pukul 14.00 WIB. 

"KRL yang menuju Bogor sudah sesuai dengan jadwal pada umumnya. Untuk perbaikan pemasangan tiang-tiang di lokasi sudah selesai semuanya dan telah dinyatakan normal," katanya pada wartawan, saat ditemui di Stasiun Depok, tadi sore. 

KAI Diskon Tiket 20 Persen di Promo Bursa Pariwisata, Catat Rute-rutenya

Hanya saja, lanjut Eva, setiap kereta yang melintas di kawasan itu harus mengurangi kecepatan normal. Jika biasanya 70 meter per jam, untuk sementara 40 meter per jam. "Seperti orang sakit, masih dalam tahap observasi, sehingga harus pelan-pelan untuk memastikan apakah sudah maksimal atau belum," katanya

Hal ini, lanjut Eva, tentunya akan berimbas pada keterlambatan KRL. "Karena harus pelan, otomatis jeda keberangkatan KRL yang di belakangnya pun menyesuaikan, sehingga ada keterlambatan, apalagi pada waktu jam sibuk ini. Kita harapkan, besok sudah ada jadwal normal." (asp)

Lebaran 2024, KAI Bandara Medan Mengangkut 102.502 Penumpang
Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur Sumsel

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI), mengimbau masyarakat meningkatkan disiplin berlalu lintas, menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa dengan bus.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024