Program Makanan Tambahan Anak Sekolah, DKI Anggarkan Rp324 Miliar

Siswa di sebuah sekolah dasar/Ilustrasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp324,8 miliar untuk pengadaan makanan tambahan sehat bagi anak sekolah tingkat Taman Kanak-Kanak, PAUD, Sekolah Dasar dan Sekolah Luar Biasa.

Tantrum pada Anak, Apakah Ada Kaitannya dengan Makanan yang Dikonsumsi Sang Ibu Selama Kehamilan?

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, pihaknya menyediakan puluhan varian menu makanan tambahan. "Jadi penyediaan makanan tambahan ini, ada 29 variasi menu ya. Kemudian nilai total anggarannya adalah Rp324 miliar untuk tahun 2019," ujar Ratiyono saat dihubungi via telepon, Jumat, 12 April 2019. 

Ratiyono menjelaskan, program ini sudah berjalan sejak Maret dan akan berakhir pada Desember 2019.

Sederet Tips Jitu untuk Turunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Ia menambahkan, makanan yang diberikan higienis dan tidak memakai bahan pengawet, pewarna makanan serta memperhatikan kandungan gizi.

"Yang penting bebas dari bahan pewarna, kemasan aman dan penyediaannya. Jadi enggak boleh terlambat akhirnya basi, harus tepat waktu. Yang jelas semangat anak-anak ketika dapat asupan itu kan ceria, daya tangkapnya lebih bagus," ujarnya.

Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran

Dari anggaran tersebut, dialokasikan Rp10.890 per makanan setiap harinya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024