Wanita Melahirkan di Stasiun UI, Nyawa Bayi Tak Tertolong

Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Depok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Pihak Rumah Sakit Universitas Indonesia atau RSUI memastikan telah menangani seorang wanita penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line yang melahirkan di Stasiun Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Kamis, 25 April 2019. Namun nyawa sang bayi tak tertolong.  

Viral Video Satpam KRL Cabut Tanda Jarak Duduk Antar Penumpang

Hal itu diungkapkan dokter RSUI, Vita Silvana saat ditemui awak media, hari ini. Wanita yang akrab disapa Vita itu mengungkapkan, kondisi wanita tersebut saat ini masih dalam penanganan tim medis namun telah berangsur membaik.

“Ibunya tanda vitalnya stabil tapi harus ada tindakan lagi karena masih ada sisa dari ari-arinya di dalam. Namun, karena usia kehamilannya baru 18 minggu, jadi ini jatuhnya bukan melahirkan tapi abortus alias keguguran,” katanya.

Setahun Beroperasi, KRL Solo-Yogya Layani 2,2 Juta Penumpang

Ketika ditanya lebih jauh soal identitas wanita tersebut, Vita mengaku hal tersebut terkait dengan kode etik, sehingga dia tidak bisa memberikan keterangan secara detail. Namun, kata dia, wanita itu masih muda dan usianya sekira 21 tahun.

“Kalau identitas yang bersangkutan maaf tidak bisa kami sebutkan. Yang jelas kondisi janin sudah berbentuk bayi, namun beratnya masih di bawah 500 gram sehingga belum bisa hidup mandiri," ujarnya. 

Klarifikasi Omid Faqiri soal Tragedi di KRL

Menurut dia, minimal usia janin 26 minggu untuk bisa mandiri. "Dengan bantuan alat-alat mungkin masih bisa selamat, tapi dalam kasus ini terlalu dini ya jadi kemungkinan untuk hidupnya kecil sekali,” katanya. 

Vita mengungkapkan, saat dibawa ke RSUI kondisi bayi sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan. “Karena itu tadi beratnya di bawah 500 gram jadi kemungkinan bayi tidak bisa hidup. Jadi seperti orang keguguran tapi usia kehamilannya sudah besar," ujarnya. 

Menurut dia, janin sudah dibawa untuk dimakamkan. Namun sang ibu masih di sini sedang menjalani perawatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya