Harga Bawang Putih Naik, Pemprov DKI Tambah Pasokan 145 Ton

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau harga bahan pokok
Sumber :
  • VIVA/Adinda Rachmi

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan segera memasok bawang putih sebanyak 145 ton secara bertahap. 

Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan

Bawang putih tersebut akan datang per kontainer. Sekitar 5 kontainer akan datang, dengan muatan per kontainer 29 ton.  "Jadi sekitar 145 ton, dari kebutuhan sehari sekitar 30 ton. Per hari 30 ton berarti 5 hari butuhnya sekitar 150 ton dan kita punya pasokan 145 ton," ujar Anies di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 7 Mei 2019.

Dengan tambahan pasokan itu, Anies berharap harga bawang putih di Jakarta kembali stabil di bawah Rp20 ribu per kilogram. 

Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak

Di perkulakan grosir milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, JakGrosir, harga barang putih dijual Rp600 ribu per 20 kg atau Rp30 ribu per kg.  "Jadi harapannya untuk warga Jakarta kita akan bisa terpenuhi lagi kebutuhan untuk bawang putih dan harganya terjangkau," kata Anies. 

Dia menambahkan, "Jadi harganya kalau di sini Rp30 ribu per kilo, nanti di eceran sedikit di atasnya. Yang penting stok dan suplainya tersedia." 

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Sebelumnya, saat mengunjungi beberapa kios di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Anies mendapatkan laporan dari Dirut PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, jika harga bawang putih naik. Anies menilai, kenaikan harga tersebut akibat stok bawang putih yang sedikit. 

Menurut Arief, harga bawang putih saat memasuki bulan Ramadan di Pasar Induk, yang berada di Jakarta sebesar Rp80 ribu per kg.

"Harga di pasaran bisa sampai Rp80 ribu, itu terjadi di beberapa pasar. Untuk bahan pokok yang lainnya masih bisa dikendalikan. Bawang merah kita bisa di bawah Rp20 ribu," tutur Arief
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya