- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA – Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian, Sri Haryati, mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang mengkaji ulang tarif Kereta Moda Raya Terpadu untuk pelajar. Wacana ini masih akan dibicarakan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan PT MRT Jakarta.
Pada hari pertama pemberlakuan tarif secara full 100 persen, Sri mengatakan, antusias warga Jakarta menggunakan MRT tidak berkurang.
"Nanti akan kita bahas lagi ya. Tapi kan kita punya tabel sendiri. Saya malah baru dengar ada pelajarnya, nanti akan kita bahas ya. Kemarin hari pertama penetapan tarif 100 persen 77.696 itu oke dong. Target kita 65 ribu di tahun ini," ucap Sri Haryati di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Mei 2019.
Sri mengatakan, pihaknya sedang fokus pada sistem integrasi. Sistem ini nantinya akan meliputi integrasi pembayaran, integrasi fisik, dan integrasi moda transportasi.
"Ada integrasi pembayaran, integrasi rutenya, integrasi fisiknya, integrasi transportasinya. Kita sudah punya pembahasan terpadu di beberapa titik," tutur Sri.