- Istimewa/Foe Peace Simbolon
VIVA – Polisi terpaksa mengamankan beberapa oknum peserta massa aksi di depan Bawaslu. Mereka diamankan lantaran mencoba masuk ke Bawaslu dan merusak pagar pembatas yang terpasang di depan Bawaslu.
"Saya belum tahu. Ini masih diamankan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan di lokasi, Selasa 21 Mei 2019.
Belum diketahui pasti berapa jumlah mereka yang diamankan. Keberadaan massa ini cukup mengejutkan lantaran sebagian besar massa sudah membubarkan diri sekitar pukul 21.00.
Karena sempat ricuh ini, polisi pun menyayangkan. Sebab, sejak siang kegiatan hingga pukul 21.00 sebenarnya berjalan aman dan lancar.
"Dari tadi kita kan sudah damai aman, tiba-tiba ada massa saya belum tahu darimana ini. Daritadi mancing terus merusak barier mancing-mancing terus," ujarnya.
Dari pantauan VIVA, massa yang masih bersikeras bertahan ini berjumlah ratusan orang. Mereka masih bertahan di area dekat Bawaslu atau tepatnya Jalan Wahid Hasyim.
Massa protes terhadap aparat agar melepaskan temannya yang diamankan. Perwakilan massa berkali-kali melakukan negosiasi dengan aparat kepolisian.