Kerusuhan Jakarta, Anies: 8 Orang Meninggal, 737 Luka-luka

Kerusuhan 22 Mei di Jati Baru.
Sumber :
  • ANTARA/Hafidz Mubarak

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, memberikan data terbaru terkait jumlah korban yang timbul akibat kerusuhan di Jakarta yang terjadi pada 21-22 Mei 2019. Sebanyak 737 orang mengalami luka dan telah ditangani oleh beberapa rumah sakit di Jakarta.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

"Jenis diagnosis terbanyak yang nontrauma 93, luka berat 79, luka ringan 462, yang belum ada keterangan 96," kata Anies di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Mei 2019.

Menurut Anies, korban luka rata-rata berusia muda dengan rentang usia 20-29 tahun sebanyak 294 orang. Usia di bawah 19 tahun terdapat 170 orang.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Paling banyak dari mereka yang mendapatkan pelayanan kesehatan adalah korban usia 20-29 tahun ada 294 orang, lalu usia di bawah 19 tahun ada 170 orang. Jadi jumlah anak-anak muda cukup banyak di sini," ujarnya.

Sementara itu, Anies mengatakan, ada sebanyak delapan orang yang meninggal dunia akibat peristiwa 21-22 Mei tersebut. Mereka berusia antara 16 tahun sampai dengan 31 tahun.

Kelompok Bersenjata Serbu Penjara di Ibu Kota, Nama Ariel Menggema

Berikut data delapan orang korban meninggal:

1. Farhan Syafero, pria, 31 tahun. Alamat : Depok, Jabar. 
Meninggal di RS Budi Kemuliaan (jenazah dirujuk ke RSCM)
Tanggal 22 Mei 2019

2. M. Reyhan Fajari, pria, 16 tahun. Alamat : Jalan Petamburan 5, RT 010/05, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Meninggal di RSAL Mintoharjo 
Tanggal 22 Mei 2019

3. Abdul Ajiz, pria, 27 tahun. Alamat : Pandeglang, Banten.
Meninggal di RS Pelni
Tanggal 22 Mei 2019

4. Bachtiar Alamsyah, pria. Alamat : Batu Ceper, Tangerang. 
Meninggal di RS Pelni
Tanggal 22 Mei 2019

5. Adam Nooryan, pria, 19 tahun. Alamat : Jalan Sawah Lio II gg 3 no 6A RT 6/1 Jembatan 5, Tambora.
Meninggal di RSUD Tarakan
Tanggal 22 Mei 2019

6. Widianto Rizky Ramadan, pria, 17 tahun. Alamat : Jalan Slipi Kebon Sayur, Kemanggisan, Slipi.
Meninggal di RSUD Tarakan

7. Tanpa Identitas, pria
Meninggal di RS Dharmais
Tanggal 22 Mei 2019

8. Sandro, pria, 31 tahun
Meninggal di RSUD Tarakan 
Tanggal 23 Mei 2019 (pascarawat sejak 22 Mei 2019)

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya