Sebut LRT Jakarta Proyek Gagal, M Taufik Minta Pemprov DKI Lapor KPK

Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Velodrome-Kelapa Gading memasuki Stasiun Velodrome Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

VIVA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Muhammad Taufik menyebutkan bahwa proyek Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta dianggap gagal.

Operasional MRT dan LRT Jakarta Diperpanjang Saat Malam Tahun Baru 2024, Ini Jadwalnya

"LRT proyek gagal. Pertama, gagal waktu. Kedua gagal fungsi. Ketiga, gagal efesiensi anggaran," ujar Taufik di kantornya, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu 12 Juni 2019. 

Ia menjelaskan, yang dimaksud gagal waktu adalah waktu pendirian LRT itu semua ngotot adalah untuk kepentingan Asian Games. Tapi, kenyataannya kegiatan pesta olahraga terbesar proyek itu belum juga jadi. 

Menhub Optimis LRT Jakarta Velodrome Rawamangun-Manggarai Beroperasi 2026

"LRT enggak jadi-jadi. Jadi barang itu kalau enggak bisa digunakan belum jadi namanya," ujarnya. 

Kedua, proyek LRT Jakarta itu gagal fungsi. Maka, yang dimaksud gagal fungsi karena tidak dapat mengangkut atlet Asian Games, namun kenyataannya tidak ada. 

LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai Digarap Pakai APBD DKI Rp 5,5 Triliun

"Buat ngurangi kemacetan menurut saya enggak berfungsi disitu. Itukan daerah sangat dekat sekali (Veledrom-Kelapa Gading)," katanya. 

Kemudian, kegagalan ketiga, yaitu masalah efisiensi anggaran. Anggaran proyek itu menelan biaya Rp5,8 triliun untuk jarak 5,1 kilometer. "Jadi, Rp1,1 triliun per kilometer," tuturnya. 

Ditambah lagi, kata dia, masalah izin operasi LRT Jakarta belum keluar, dan kemungkinan izin Analisis Dampak Lingkungan atau Amdal juga belum ada. 

Maka, karena ini proyek yang dianggap gagal, diharapkan  untuk melaporkan ke pihak Komisi Pemberantasan Korupsi untuk ditelusuri lebih jauh. "Saya menyarankan kepada Pemprov DKI atau TGUPP laporin lah ke KPK bahwa ini proyek gagal," katanya. 

Seperti diketahui, proyek LRT Jakarta ini dimulai pada tahun 2016, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melakukan groundbreaking proyek koridor Kelapa Gading-Velodrome untuk kepentingan Asian Games 2018 di Arena Equestrian di Pulomas, dan Velodrome di Rawamangun.
 
Sempat meleset dari jadwal uji operasi semula, LRT Jakarta hingga kini pun belum bisa beroperasi karena terkendala izin operasi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya