Ketua DPRD: Adhyaksa Dault Calonkan Diri Jadi Wagub DKI

Adhyaksa Dault menemui Ketua DPRD DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVA/Anwar Sadat

VIVA – Mantan Ketua Kwartir Nasional, Adhyaksa Dault mendatangi rumah dinas Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. Adhyaksa mengatakan, kunjungannya tersebut adalah untuk bersilaturrahmi dengan Pras.

Apresiasi Riza Patria, Sufmi Dasco: Salah Satu Kader Terbaik Gerindra

Selain itu, dalam pertemuan keduanya juga dibahas mengenai permasalahan Ibu kota. "Iya lah. Ya masalah Jakarta, gimana Jakarta ke depannya, soal gitu," kata Adhyaksa di Menteng, Jakarta Pusat, Senin 1 Juli 2019.

Pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga ini juga menceritakan beberapa poin yang mereka bahas. Salah satunya, mengenai kekosongan kursi Wakil Gubernur DKI.

Ricuh Pengosongan Rumah Wanda Hamidah, Ini Kata Wagub Riza

Ketika disinggung mengenai kesempatan Adhyaksa masuk ke bursa cawagub, ia menolak menjawab. Namun, dia belum memutuskan apapun bila ditawarkan Partai Gerindra untuk masuk dalam kandidat Cawagub. "Kita lihat nanti," ujarnya

Usai pertemuan, Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan isi pertemuannya dengan Adhyaksa Dault. Menurut Pras, salah satu yang dibahas memang terkait pengisian kursi Wagub DKI yang saat ini kosong.

Respons Pernyataan PSSI Soal JIS, Wagub DKI: Kita Akan Sempurnakan

Bahkan, Pras mengatakan, Adhyaksa datang kepadanya juga salah satunya mencoba peruntungan untuk dapat menduduki kursi Wagub DKI.

"Ya, Adhy (Adhyaksa) ke rumah saya. Pertama, dia silahturahim, dia juga rekan saya, teman saya di KNPI. Yang kedua, beliau juga ingin mencoba, maulah istilahnya silahturahmi mencalonkan, ya kalau bisa seperti itulah," kata Pras di Gedung DPRD DKI, Senin.

Menurut Pras, Adhyaksa bukanlah satu-satunya orang yang datang ke rumahnya untuk menduduki kursi Wagub DKI. Selain Adhy, ada juga beberapa tokoh lain, namun Pras tak menyebutkan namanya.

"Sudah banyak sekali yang ke tempat saya dan meminta. Ya, nanti kita lihat saja apakah dalam rapat Paripurna 21-22 (Juli 2019) ini akan capai kuorum atau tidak," ujarnya.

Banyak PR

Baginya, saat ini, DKI sangat membutuhkan seseorang yang mengisi kursi Wagub. Sebab, banyak pekerjaan yang harus diselesaikan oleh Pemprov DKI. "Sekali lagi, karena Jakarta ini banyak sekali pekerjaan, PR. Kalau beliau (Anies) sendiri yang memimpin, kasihan. Jadi, tetap akan laksanakan Paripurna 21-22 Juli nanti, Paripurna istimewa wagub," ujarnya.

Mengenai Pansus Wagub saat ini, kata Pras, haruslah diisi oleh orang yang bukan anggota Partai Gerindra ataupun Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Karena, jika diisi oleh PKS ataupun Gerindra, dinilai akan tidak adil.

"Katanya mau di ambil PKS, ya enggak bisa lah. Enggak bisa, karena dia orangnya dia. Enggak fair juga. Nanti, rapat pimpinan gabungan kita putuskan. Yang fair, di luar dari PKS, Gerindra," ujarnya

Seperti diketahui, hingga saat ini, calon wagub DKI Jakarta masih diisi dua kader PKS. Dua orang itu, yakni Sekretaris DPW PKS DKI, Agung Yulianto dan Mantan Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya