PDIP Bakal Terjunkan Rano Karno di Pilkada Depok

Artis dan pemain film Rano Karno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Isra Berlian

VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP tak ingin tergesa-gesa dalam menentukan kandidat yang bakal diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok, tahun 2020. Namun salah satu nama yang belakangan santer dihembuskan adalah Rano Karno.

Pelanggaran Netralitas ASN Diprediksi Naik 5 Kali Lipat di Pemilu 2024

Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDIP Kota Depok, Hendrik Tangke Allo mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum menemukan kandidat atau nama-nama yang tepat untuk berlaga dalam ajang konstestasi politik lima tahunan tersebut.

“Sampai saat ini belum, nanti setelah selesai kongres Agustus mungkin baru ada instruksi dari DPP (dewan pimpinan pusat),” katanya, Kamis 18 Juli 2019

Polri Siap Amankan PSU Pilkada 2020 di Beberapa Wilayah

Ketika disinggung soal nama Rano Karno yang digadang-gadang bakal diturunkan untuk maju, Hendrik tak mengelak. Menurut Hendrik, Rano pasti akan siap dengan tugas partai.

“Tapi terkait Rano Karno karena beliau kader partai, atau ditugaskan memimpin termasuk Depok, beliau akan lakukan itu. Tapi kan tadi saya sampaikan, kita belum bahas karena masih menunggu instruksi DPP. Ya nanti selesai kongres baru kita akan konsen ke sana (pilkada),” ujarnya

Pilgub Kalsel Diulang, Denny: Kalau Menang, Rakyat Ingin Pemimpin Baru

Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Depok itu menegaskan, sebagai satu dari tiga partai yang memiliki suara cukup besar di Kota Depok, maka PDIP berhak untuk mencalonkan sendiri kadernya.

“Kalau dilihat perolehan kursi kita di DPRD sampai 20 persen, itu artinya kita bisa mencalonkan sendiri, tapi kalau koalisi kita belum tahu.”

Hendrik menambahkan, selain belum fokus pada nama-nama yang akan diusung, pihaknya juga sampai saat ini belum melakukan pembahasan secara serius terkait peta koalisi.

“Kita konsolidasi internal dulu fokus, kemarin baru pemilihan ketua cabang se-Indonesia, nanti kongres di Bali,” ujarnya

“Yang jelas, PDIP sudah manasin mesin terus. Pilkada saya pikir setelah Agustus baru akan kita godok. Setelah kongres baru instruksi. Kita seleksi lah kader-kader yang kita anggap siap memimpin Depok,  ya kita majukan. Tapi saat ini belum ada,” katanya. [mus]

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya