Penantang Gojek dan Grab Resmi Mengaspal, Logonya Mirip Gundala

Gojek dan Grab.
Sumber :
  • The Economist

VIVA – Satu lagi penantang Gojek dan Grab di industri transportasi online hadir di Indonesia. Namanya Gaspol Indonesia. Berbeda dengan Gojek dan Grab, Gaspol resmi tampil perdana dengan gaya nyentrik ala pahlawan super Gundala.

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Sesuai namanya, moda tranportasi online ini didirikan oleh putra-putri yang berasal dari Depok, Jawa Barat. Kepala Eksekutif Gaspol Indonesia, Lisa Subandi mengungkapkan, awal mula merintis bisnis tersebut karena dirinya pengguna transportasi online.

"Saat itu saya sering berdiskusi dengan driver. Saya pikir mereka sejahtera tapi ternyata tidak seperti yang saya bayangkan. Soal pendapatan justru sebaliknya," kata dia di Depok, Jawa Barat, Rabu, 27 November 2019.

GoTo Rugi Rp 90 Triliun pada 2023, Manajemen Ungkap Penyebabnya

Berangkat dari kurang sejahteranya para driver ini, Lisa terbesit untuk mendirikan bisnis berbasis transportasi online. Ia juga menyebut bahwa Gaspol adalah kepanjangan dari Gerakan Anti Susah Pengemudi Online.

Soal Rencana Buyback Saham, Dirut Goto Kedepankan Prinsip Kehati-hatian
Gaspol Indonesia. Sumber: VIVA/Zahrul Darmawan.

"Dari trip yang driver Gaspol ambil, maka akan diberi potongan 20 persen. Lalu, 2 persennya kami kembalikan ke rider untuk tabungan. Ada juga trip mingguan, bulanan, dan kalau mereka melebihi trip mereka dapat bonus 7 persen," tegas Lisa.

"Ada pula maintenance. Jadi 70 trip sebulan kami gratiskan ganti oli. Kalau mau dapat income yang besar maka harus kerja lebih keras lagi. Kami menyebut nama para driver ini sebagai rider atau Gaspol Jek," lanjutnya.

Garuda Indonesia

Lisa juga menyebut kalau seluruh atribut Gaspol memiliki filosofi. Warna merah menandakan bendera Indonesia dan lambang keberanian untuk perubahan para rider atau mitra. Kemudian, ada sayap kanan dan kiri di jaket, yang melambangkan keseimbangan para rider dan konsumen.

Gaspol yang punya atribut mirip Gundala.

"Kami tidak akan merekrut rider sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan dari segi pengguna,” ujarnya. Lisa mengaku lebih baik mengutamakan kualitas ketimbang kuantitas. Karena, hal itu terkait dengan sistem keamanan dan kenyamanan para rider maupun konsumen.

“Helm ada sayap lambang negara kita kan Garuda Pancasila. Kita memang terinpirasi. Artinya, lambang perlindungan karena kita pahlawan super yang melindungi konsumen," ungkap dia.

Dengan demikian, Lisa mengklaim bahwa lambang pesaing Gojek dan Grab ini tidak menjiplak Gundala. "Kita bukan nyontek Gundala tapi kita berdasarkan lambang negara, Garuda Pancasila. Konsumen butuh pahlawan super, penjemputan, dan aman," papar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya