Warga DKI Diminta Waspada Potensi Virus Corona

Coronavirus.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Virus Corona yang menyebar dari Wuhan, China telah menginfeksi hampir 300 orang dan enam orang meninggal dunia. Virus misterius itu bahkan dikonfirmasi telah masuk ke Amerika Serikat. 

PKB Bakal Usung Ida Fauziyah-Hasbialla Ilyas di Pilkada DKI

Seorang warga A yang tiba di Seattle dari China didiagnosis terinfeksi virus tersebut. Selain di AS, kasus ini diidentifikasikan di Thailand, Jepang, Korea Selatan, dan Taiwan. 

Terkait hal itu, Pemprov DKI meminta warga Jakarta secara khusus supaya mulai waspada atas adanya potensi virus corona yang diduga berasal dari Wuhan, mulai masuk ke ibu kota. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Dwi Oktavia, Pemprov DKI bersama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai mengambil langkah kewaspadaan virus tersebut masuk ke Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta Dukung Kerja Sama Proyek MRT Berkonsep TOD dengan Jepang

"Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengimbau seluruh warga Jakarta waspada terhadap wabah pneumonia berat yang berawal dari Kota Wuhan," kata Dwi dalam keterangannya, Rabu, 22 Januari 2020, dikutip dari VIVA.

Dia menuturkan, berdasarkan data internasional, tercatat ada 224 kasus di seluruh dunia dengan kematian di Jepang, Korea Selatan, dan Thailand. Komunitas medis internasional pun menyatakan bahwa virus tersebut bisa menular, namun belum ada vaksin yang mampu menangkalnya. Bahkan, virus ini bisa menular antarmanusia meski secara terbatas.

PSI Ungkap Sosok Gubernur yang Tepat Pimpin Jakarta

Dwi menyatakan Pemprov DKI bersama Kemenkes mengaktifkan pemindai tubuh di pintu-pintu masuk internasional di Jakarta. Selain itu, memberi instruksi kepada seluruh rumah sakit untuk siaga, dan memberi edukasi kepada masyarakat atas potensi penyebaran virus yang dinamai Novel Corona ini.

"Sampai tanggal 22 Januari 2020, belum ditemukan penderita pneumonia akibat virus baru Novel Coronavirus (nCoV) di DKI Jakarta," ungkap Dwi.

Ilustrasi KTP.

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan

Disdukcapil DKI Jakarta telah mengajukan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP sebanyak 40 ribu warga Jakarta yang telah meninggal dunia.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024