Gugatan Korban Banjir Jakarta Diterima atau Ditolak, Segera Terjawab

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Pengadilan Negeri Jakarta Pusat akan menggelar sidang gugatan korban banjir Jakarta hari ini, Selasa 10 Maret 2020. Sidang akan memutuskan apakah gugatan yang ditujukan ke pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal diterima atau ditolak.

Sempat Terendam Banjir, Polri Sebut Jalan Demak-Kudus Bisa Dilalui Pemudik

Sejumlah warga Jakarta yang mengaku menjadi korban banjir memang mengajukan gugatan ke pemprov yang dianggap telah lalai. Mereka juga menuntut ganti rugi ke Pemprov DKI karena terdampak banjir Jakarta beberapa waktu lalu (1 Januari 2020).

Sidang hari ini digelar untuk mendengarkan putusan hakim terkait, diterima atau tidaknya gugatan class action banjir Jakarta 2020. Salah satu kuasa hukum yang mendampingi masyarakat, Azas Tigor Nainggolan menyampaikan para penggugat mewakili wilayah masing-masing mulai dari Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

Korban Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Bandung Barat Bertambah Jadi 4 Orang

Masih menurut Azas Tigor, masyarakat yang menggugat pemprov juga datang dari warga DKI yang tidak mendapatkan layanan publik sebagai korban banjir Jakarta. 

"Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini Gubernur harusnya sudah mengantisipasi, sehingga dampaknya tidak terlalu berat dan ganti ruginya juga tidak terlalu memberatkan atau mahal. Misalnya, sistem peringatan dini dan bantuan darurat atau emergency respon. Nah, dua ini tidak dilaksanakan oleh Pemprov DKI pada saat banjir," lanjutnya. 

Tanggul Kali Hek Jebol, DPRD DKI Soroti Sedikitnya Pasukan Biru SDA

Tigor menambahkan akibat dari kelalaian pemerintah tersebut masyarakat mengalami kerugian yang sangat besar. Menurutnya, ketika banjir, bantuan dari pemerintah DKI Jakarta tidak ada.

"Dua hal ini yang kami bawa ke sini untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta untuk bertanggung jawab. Dua hal inilah yang menjadi pertimbangan, bahwa gubernur melanggar hukum," katanya.

Perbaikan jalan di Jawa Tengah rusak akibat banjir

100 Kilometer Jalan di Jateng Rusak karena Banjir, Perbaikan Dikebut hingga H-7 Lebaran

Jalan yang rusak akibat banjir, diperkirakan mencapai 100 kilometer yang terbagi di berbagai titik. Diantaranya Purwodadi Grobogan, Jati-Klambu, Kudus-Margoyoso

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024