Formula E di Jakarta Resmi Ditunda Gara-gara Virus Corona

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Pemprov DKI secara resmi menunda ajang balapan mobil listrik internasional Formula E di area Monumen Nasional (Monas) akibat virus Corona mewabah. Hal itu diketahui dari surat yang dikirimkan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan ke penyelenggara ajang balapan yang sebelumnya akan akan digelar pada 6 Juni 2020 itu.

2 Keuntungan Bisa Didapat Konsumen dari Konsep Ini

"Penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada bulan Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," dikutip dari isi surat pada Rabu, 11 Maret 2020.

Dalam pertimbangannya, Anies menyebut bahwa virus  Corona atau Covid-19 adalah virus yang sudah merebak di banyak belahan dunia. Di Indonesia Corona sudah positif menjangkiti setidaknya 27 orang.

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Kondisi Debitur Terdampak COVID-19 Kembali Normal

"Mencermati perkembangan Covid-19 di berbagai belahan dunia, khususnya di Jakarta," dikutip dari isi surat.

Surat tertanggal Senin, 9 Maret 2020 bernomor 117/-1.857.73 serta bersifat penting. Selain ditujukan ke penyelenggara Formula E, surat juga ditembuskan antara lain ke Mensesneg, Mendagri, Menparekraf, Kapolri, Panglima TNI, Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, juga Ketua DPRD DKI.

Program Restrukturisasi Kredit Terdampak COVID-19 Berakhir, OJK Ungkap Alasan Tak Diperpanjang

Formula E merupakan ajang internasional yang diboyong Anies ke Jakarta sebagai hasil dari lawatannya ke Amerika Serikat (AS) pada Juli 2019. Formula E diyakini bisa memberikan dampak ekonomi ke ibu kota sambil mengkampanyekan juga penggunaan mobil ramah lingkungan.

Rencana perhelatan memang menuai pro dan kontra hingga kemudian ditunda gara-gara virus Corona Covid-19 merebak.

Wapres ke-10 dan 12 sekaligus politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla di Perpusnas, Jakarta Pusat, Senin, 4 Maret 2024

Salat Id di Masjid Agung Al-Azhar, JK Ngaku Senang Lebaran Kali Ini Ramai

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku bersyukur Lebaran pada tahun ini lebih ramai dan syahdu daripada tahun-tahun sebelumnya ketika wabah COVID-19 melanda.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024